Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 yang terkenal, berhasil mempertahankan rekor impresifnya dalam ajang balap F1 setelah Max Verstappen, rival terdekatnya dari tim Red Bull Racing, mengalami kegagalan finis (DNF) di Grand Prix Australia. Insiden ini menandai DNF pertama Verstappen dalam dua tahun terakhir, yang sekaligus memastikan rekor Hamilton tetap utuh.
Verstappen terpaksa masuk pit lane hanya setelah empat lap balapan, akibat masalah teknis yang tidak terduga. Kejadian ini memberikan kesempatan bagi tim Ferrari untuk meraih kemenangan pertama mereka sejak Grand Prix Singapura tahun 2023, dan juga menjadi 1-2 pertama mereka sejak Grand Prix Bahrain tahun 2022.
Rekor yang dipertahankan Hamilton adalah jumlah finis berturut-turut di posisi poin terbanyak. Ia memiliki catatan 48 finis berturut-turut di zona poin, dimulai dari Grand Prix Inggris tahun 2018 hingga Grand Prix Bahrain tahun 2020. Verstappen, yang sebelumnya berada dalam tren positif dengan 43 finis berturut-turut di zona poin, harus mengakui keunggulan rekor Hamilton setelah gagal menyelesaikan balapan di Melbourne.
Kegagalan Verstappen finis di zona poin juga mengakhiri harapannya untuk mencatat rekor kemenangan beruntun. Sebelumnya, ia sedang dalam jalur untuk menyamai rekor pribadinya dengan 10 kemenangan beruntun, yang akan menyamai pencapaiannya pada tahun lalu.
Kini, dengan kejadian di Grand Prix Australia, Hamilton tetap menjadi pemegang rekor untuk finis berturut-turut di zona poin, sementara Verstappen harus memulai kembali perjalanannya untuk mencetak sejarah baru di Formula 1.
