Pedro Acosta, rookie sensasional MotoGP, telah menunjukkan performa yang mengesankan dengan finis sebagai pembalap KTM terdepan di Portimao, meraih podium pertamanya di kelas utama. Acosta berhasil mengungguli Brad Binder dan Jack Miller, menunjukkan keberanian dan kecepatannya di lintasan balap.
Dalam wawancara pasca balapan, Acosta mengungkapkan bahwa meskipun berada di belakang kedua pembalap pabrikan KTM, fokus utamanya bukanlah untuk belajar dari mereka, melainkan untuk menyalip secepat mungkin. "Saya tidak punya cukup waktu untuk berpikir. Sejujurnya, saya banyak belajar dari Pecco tentang bagaimana dia menggerakkan tubuhnya dan bagaimana dia bermain dengan sudut motor," ujar Acosta.
Acosta juga mengakui bahwa dia mencoba meniru gerakan Pecco Bagnaia di atas motor karena Bagnaia adalah salah satu pembalap terbaik dalam hal menjaga ban pada balapan hari Minggu. "Untuk ini, saya senang karena saya bisa belajar banyak hal di belakangnya," tambah Acosta.
Pujian datang tidak hanya dari dalam timnya, tetapi juga dari rival-rivalnya seperti Marc Marquez, yang menyebut Acosta sebagai ‘fenomenal’ setelah balapan yang ‘luar biasa’ di Grand Prix Portugal. Dengan keberhasilan ini, Acosta tidak hanya membuktikan kemampuannya sebagai rookie, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di masa depan MotoGP.
