Yamaha tampaknya menemukan sedikit sinar harapan dalam balapan MotoGP terakhir di Portugal, dengan penampilan yang cukup menjanjikan dari Fabio Quartararo dan Alex Rins. Quartararo berhasil finis di posisi ketujuh, sementara Rins berada di urutan ketiga belas. Namun, kegembiraan ini terhalang oleh tes yang gagal dilakukan 24 jam setelah balapan.
Rencana tes yang seharusnya dilaksanakan di bawah aturan konsesi baru terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk. Ini berarti Yamaha harus memasuki putaran ketiga musim MotoGP tanpa sempat menguji komponen baru yang diharapkan dapat menambah kecepatan motor mereka. Kondisi ini tentu saja menjadi pukulan bagi tim, terutama mengingat masa depan Quartararo yang masih belum pasti dengan Yamaha.
Pada balapan di Portimao, Yamaha menunjukkan kemajuan, terutama dalam hal kecepatan satu putaran. Namun, kecepatan balapan masih menjadi area yang perlu ditingkatkan. Rins, yang baru saja bergabung dengan Yamaha pada musim ini, merasa bahwa ia telah mencapai batas dengan pengaturan standar motor dan kini saatnya untuk mencari setelan yang lebih sesuai dengan gaya balapnya.
Tes yang gagal ini mungkin memiliki dampak signifikan pada persiapan Yamaha untuk balapan selanjutnya. Quartararo hanya berhasil melakukan enam putaran dalam tes tersebut, yang jelas bukan situasi ideal bagi pembalap atau tim. Dengan balapan di Texas yang akan datang, di mana Quartararo memiliki catatan baik, Yamaha berharap dapat memanfaatkan setiap kesempatan untuk memperbaiki performa mereka.
Kegagalan tes ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Yamaha akan menangani tantangan yang ada dan apakah mereka dapat membuktikan kepada Quartararo bahwa mereka mampu mengembangkan proyek mereka. Dengan persaingan yang semakin ketat di MotoGP, Yamaha harus bekerja keras untuk tidak tertinggal dari kompetitor mereka.
