Toto Wolff, kepala tim Mercedes, baru-baru ini mengakui bahwa timnya menghadapi sebuah masalah fundamental yang belum dapat dipecahkan. Pada awal musim Formula 1 tahun 2024 ini, Mercedes hanya berhasil mengumpulkan 26 poin dari tiga balapan pertama, yang merupakan start terburuk mereka sejak tahun 2012.
Mercedes telah melakukan perubahan besar pada desain mobil mereka untuk musim 2024, termasuk penyesuaian posisi pengemudi atas permintaan Lewis Hamilton, serta perubahan pada suspensi dan arsitektur umum mobil. Mereka juga kembali ke konsep mobil yang lebih konvensional, meninggalkan desain ‘zero-pod’ yang agresif. Namun, hingga saat ini, hasilnya belum memuaskan.
Wolff menyatakan kepada Fox Sports Australia bahwa mereka ‘kehilangan arah’ di awal peraturan baru. "Kami kehilangan arah di awal ’22 karena semua alat dan sistem kami memberikan kami mobil yang memenangkan kejuaraan setiap tahun, tetapi kemudian peraturan baru sangat berfokus pada efek tanah – semua daya hisap terjadi melalui lantai," ujarnya. "Kami mengeluarkan mobil yang menunjukkan semua janji pada data dan terowongan angin, tetapi tidak memberikan hasil. Sejak itu kami telah mengubah segalanya. Tapi, tampaknya masalah fundamental ada di inti dan kami belum menyelesaikannya."
Mercedes memulai akhir pekan dengan kuat di tahun 2024 sebelum performa mereka menurun saat balapan. Wolff menyarankan bahwa Mercedes mungkin perlu "bereksperimen" di setiap balapan dengan pengaturan mobil mereka dalam upaya mencapai batas performa maksimal.
Dengan pengakuan ini, Mercedes tampaknya masih berjuang untuk menemukan solusi atas masalah yang telah menghambat mereka sejak perubahan regulasi besar pada tahun 2022. Fans dan pengamat akan menantikan dengan penuh harap apakah tim dapat menemukan jawaban atas tantangan yang mereka hadapi dan kembali ke puncak kompetisi Formula 1.
