George Russell, pembalap tim Mercedes, mengalami kecelakaan yang mengerikan di akhir Grand Prix Australia. Insiden ini terjadi ketika ia tengah mengejar Fernando Alonso dari tim Aston Martin. Russell kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak pembatas di Tikungan 6, yang menyebabkan mobilnya terbalik dan berakhir di tengah lintasan.
Kecelakaan tersebut terjadi di salah satu tikungan tercepat di sirkuit Albert Park, membuat Russell merasa "sangat rentan" dan "terpapar secara mengerikan". Ia sempat meminta bendera merah melalui radio tim dengan nada mendesak, menyadari posisinya yang sangat berbahaya. "Bendera merah, bendera merah. Saya di tengah lintasan! Bendera merah, bendera merah," teriak Russell dalam komunikasi radio dengan timnya.
Meskipun situasinya tampak menakutkan, manajemen balapan berhasil mengendalikan situasi dengan Virtual Safety Car, dan balapan pun berakhir di bawah kondisi tersebut. James Allison, direktur teknis Mercedes, mengungkapkan bahwa Russell merasa "sangat rentan" karena ia tahu bahwa ia berada di bagian lintasan yang sangat cepat dan mungkin tidak terlihat oleh pembalap lain yang mendekat.
Fernando Alonso sendiri mendapat hukuman setelah insiden tersebut. Ia dikenai penalti 20 detik dan turun ke posisi kedelapan, serta mendapat tiga poin penalti karena dianggap melakukan manuver yang "berpotensi berbahaya" yang berkontribusi pada kecelakaan Russell.
Russell, yang tidak mengalami cedera serius, kembali ke kondisi normal hanya beberapa menit setelah kecelakaan. Ia bahkan sudah berada di pabrik pada hari Senin berikutnya untuk bekerja di simulator. Insiden ini mungkin terlihat mengerikan, namun tidak akan mengganggu fokus Russell untuk balapan selanjutnya.
