Beranda Formula 1 Guenther Steiner dan Masa Depan F1 Pasca Haas

Guenther Steiner dan Masa Depan F1 Pasca Haas

36
0

Guenther Steiner, mantan kepala tim Haas F1, baru-baru ini mengungkapkan penyesalan terbesarnya selama memimpin tim tersebut. Steiner, yang telah menjadi satu-satunya pemimpin tim Haas sejak mereka memasuki Formula 1 pada tahun 2016, mengakui bahwa ia telah berada di posisi itu lebih lama dari yang seharusnya.

Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, Steiner mengatakan bahwa ia meninggalkan jabatannya sebelum musim F1 2024 dimulai karena perbedaan pendapat tentang uang dan investasi dengan pemilik tim, Gene Haas, yang menjadi alasan kontraknya yang akan berakhir tidak diperbarui. Steiner juga menyoroti bahwa dengan sumber daya yang dimiliki, tim hanya bisa bersaing untuk posisi ketujuh, kedelapan, atau kesembilan, namun tidak untuk podium.

Penggantinya, Ayao Komatsu, telah menurunkan ekspektasi untuk musim baru, dengan memperingatkan bahwa mobil baru VF-24 kemungkinan akan menjadi salah satu yang terlambat di grid. Namun, performa Haas di tiga balapan pertama musim 2024 telah mengejutkan, dengan Nico Hulkenberg mencetak poin di Arab Saudi dan Australia, serta Kevin Magnussen yang mengikuti jejaknya di Melbourne.

Steiner, yang kini menjadi pengamat eksternal tim yang pernah ia pimpin selama hampir satu dekade, telah beralih ke pekerjaan media dan juga telah dikonfirmasi sebagai duta untuk Grand Prix Miami. Ia menegaskan bahwa ia meminta investasi dari Gene Haas yang pada akhirnya menandai berakhirnya masa jabatannya.

Meskipun Steiner telah meninggalkan Haas, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke F1 di masa depan, tetapi menekankan bahwa itu harus menjadi proyek yang tepat, dilakukan dengan cara yang benar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini