Dalam balapan Grand Prix Australia yang baru-baru ini, terjadi insiden kontroversial yang melibatkan Fernando Alonso dan George Russell. Alonso, yang mengemudi untuk Aston Martin, dikenai hukuman penalti 20 detik setelah balapan karena dianggap berkendara "berpotensi berbahaya". Namun, Damon Hill, juara dunia F1 tahun 1996, telah membela tindakan Alonso.
Menurut Hill, menghalangi pembalap dari melakukan "sesuatu yang tidak terduga" bukanlah esensi dari balapan sejati. Ia menekankan bahwa balapan memang berbahaya dan pembalap harus siap untuk manuver yang tidak terduga sebagai bagian dari strategi atau ‘gamesmanship’. Hill juga menyatakan bahwa harus ada ruang untuk kecerdikan individu dalam olahraga ini.
Alonso sendiri terkejut dengan keputusan steward dan menyatakan bahwa ia tidak bermaksud melakukan kesalahan pada kecepatan tersebut. Ia menambahkan bahwa dalam F1, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, mengubah garis balap dan mengorbankan kecepatan masuk tikungan untuk keluar lebih baik adalah bagian dari seni motorsport.
Insiden ini telah menimbulkan perdebatan tentang batasan antara balapan yang adil dan trik yang licik. Namun, pandangan Hill menunjukkan bahwa ada tempat untuk kecerdikan dan strategi dalam balapan, selama tidak membahayakan keselamatan pembalap lain.
