Yuki Tsunoda, pembalap muda berbakat dari Jepang, saat ini tengah menjadi sorotan di dunia Formula 1. Meskipun menunjukkan performa yang kuat bersama tim RB, tampaknya Tsunoda tidak akan menggantikan Sergio Perez untuk musim F1 2025. Helmut Marko, penasihat motorsport Red Bull, dikabarkan belum yakin dengan kemampuan Tsunoda sebagai kandidat untuk bergabung dengan tim utama Red Bull di masa depan.
Tsunoda, yang memulai musim 2024 dengan catatan yang impresif melawan Daniel Ricciardo, telah mulai mendapatkan pengakuan di pasar pembalap. Namun, Marko, yang dikenal dengan pandangannya yang tajam dan kritis, tampaknya masih belum terkesan. Tsunoda, yang awalnya dipaksakan oleh mitra mesin Honda ke dalam tim, kini harus membuktikan dirinya tidak hanya di dalam tim RB, tetapi juga di mata Marko dan para pemangku kepentingan lainnya di Red Bull.
Sementara itu, Perez, yang kontraknya akan berakhir, masih harus bekerja keras untuk mempertahankan posisinya untuk tahun depan. Ricciardo, yang kembali ke F1 di pertengahan musim lalu, belum menunjukkan performa yang diharapkan. Tsunoda, di sisi lain, telah menjadi salah satu pembalap yang paling menonjol di musim ini, namun hal tersebut tampaknya belum cukup untuk mengesankan Marko.
Dengan situasi ini, Fernando Alonso dan Carlos Sainz disebut-sebut sebagai kandidat teratas untuk mengisi kursi yang mungkin kosong di Red Bull. Tsunoda, yang kini berusia 23 tahun dan memasuki musim keempatnya di Formula 1, mungkin harus mencari peluang di tim lain jika ia ingin melanjutkan karirnya di ajang balap paling prestisius ini.
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, apakah Tsunoda akan dapat menunjukkan kemampuan yang cukup untuk meyakinkan Marko dan tim Red Bull, atau apakah ia akan menjadi talenta yang bersinar di tim lain di F1? Hanya waktu yang akan menjawab.
