Setelah akuisisi Dorna Sports oleh Liberty Media, yang juga memiliki Formula 1, muncul pertanyaan mengenai kelanjutan tradisi ‘grid girls’ di MotoGP. Dalam Formula 1, penggunaan ‘grid girls’ telah dihentikan pasca-akuisisi oleh Liberty Media karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai merek dan norma sosial masa kini.
Namun, berbeda dengan F1, MotoGP tampaknya tidak berencana untuk menghapuskan ‘grid girls’ dari lintasan balap. Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, menyatakan bahwa keberadaan ‘grid girls’ adalah masalah kebebasan dan melarang mereka justru dapat dianggap sebagai tindakan yang bertentangan dengan kepentingan wanita.
Melissa James, mantan ‘grid girl’, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan F1 tersebut. Menurutnya, pekerjaan tersebut bukan hanya sekadar berdiri di sisi lintasan, tetapi juga berinteraksi dengan penggemar dan mempromosikan produk melalui media sosial. Dia menekankan bahwa ‘grid girls’ adalah saleswomen yang harus pandai berkomunikasi dan memikat orang dengan produk yang mereka wakili.
Dengan demikian, MotoGP, setidaknya untuk saat ini, tidak akan mengubah tradisi ‘grid girls’. Keputusan ini menunjukkan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan F1 dalam menanggapi isu sosial dan budaya yang berkembang.
