Sebastian Vettel, mantan juara dunia Formula 1 empat kali, baru-baru ini menyuarakan dukungannya terhadap Lewis Hamilton dalam kontroversi yang melibatkan Christian Horner, kepala tim Red Bull Racing. Vettel, yang pensiun dari F1 pada akhir musim 2022, menekankan pentingnya transparansi dalam menangani masalah yang sedang berlangsung ini.
Menurut Vettel, Formula 1 adalah bisnis yang masih kuno dalam banyak hal, namun ia merasa senang melihat adanya kemajuan dalam representasi perempuan di dalam kejuaraan. Ia mengakui bahwa sejak ia memulai karir hingga saat pensiun, jumlah perempuan yang bekerja di paddock dan yang mengikuti olahraga ini telah meningkat, yang merupakan perubahan positif. Namun, Vettel juga menegaskan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut.
Kontroversi ini bermula ketika Horner dituduh melakukan perilaku tidak pantas oleh seorang karyawan wanita, yang kemudian menyebabkan penyelidikan internal oleh tim Red Bull. Meskipun Horner telah dibersihkan dari segala tuduhan oleh hasil penyelidikan tersebut, wanita yang bersangkutan dikabarkan mengajukan banding atas keputusan tim Red Bull dan merasa "terganggu, takut, dan kesepian," menurut seorang teman keluarganya.
Vettel dan Hamilton, keduanya juara dunia multipel, telah menyerukan lebih banyak transparansi dalam olahraga ini. Mereka berharap agar semua pihak dapat memiliki opini yang lebih jelas mengenai situasi tersebut. Vettel menambahkan bahwa sangat disayangkan ketika prestasi Max Verstappen dan kerja keras banyak individu di tim Red Bull menjadi terlupakan karena kontroversi ini.
Dengan adanya banding yang diajukan oleh karyawan wanita tersebut, detail skandal ini mungkin akan menjadi publik jika bandingnya gagal. Ini menunjukkan bahwa saga Horner masih terus berlanjut dan berpotensi mengesampingkan musim F1 2024 yang sedang berlangsung.
Vettel, yang juga pernah membalap untuk Ferrari dan Aston Martin sebelum pensiun, tidak menutup kemungkinan untuk kembali dari pensiun. Ia mengakui telah berbicara dengan bos Mercedes, Toto Wolff, terutama dengan Hamilton yang pindah ke Ferrari untuk musim 2024. Vettel menyatakan bahwa meskipun ia memikirkan kemungkinan comeback, itu bukanlah pemikiran utamanya saat ini.
Artikel ini disusun berdasarkan informasi terkini dan sumber yang dapat dipercaya.
