Davide Brivio, mantan manajer tim Valentino Rossi dan sosok kunci di dunia balap MotoGP, baru-baru ini menyatakan bahwa meskipun era kejayaan Rossi telah berlalu, antusiasme terhadap MotoGP masih sangat tinggi. Brivio, yang kembali ke MotoGP sebagai kepala tim Trackhouse setelah tiga tahun bekerja di Formula 1 dengan Alpine, mengamati perubahan yang terjadi dalam seri balap dua roda premier dunia.
Menurut Brivio, MotoGP telah mengalami evolusi seiring waktu, begitu pula dengan karakter-karakter yang terlibat di dalamnya. Valentino Rossi, yang dikenal sebagai superstar MotoGP, telah memberikan dampak yang signifikan pada popularitas olahraga ini. Meskipun efek kepopuleran Rossi atau ‘efek #46’ telah mereda, Brivio menekankan bahwa jumlah penonton MotoGP masih tinggi dan antusiasme penggemar tidak berkurang.
Pengambilalihan MotoGP oleh Liberty Media juga berpotensi membawa olahraga ini ke tingkat yang lebih tinggi, sebagaimana yang terjadi pada Formula 1. Brivio sendiri merupakan sosok yang berhasil membujuk Rossi untuk pindah dari Honda ke Yamaha pada tahun 2003, yang kemudian menjadi bagian penting dari sejarah MotoGP.
Brivio juga menawarkan perbandingan menarik antara F1 dan MotoGP, dengan menyatakan bahwa jika di Formula 1 yang berlomba adalah perusahaan, maka di MotoGP yang berlomba adalah tim. Dia menjelaskan bahwa sumber daya ekonomi dan manusia yang besar di F1 disebabkan oleh ukuran mobil yang lebih besar dibandingkan dengan motor. Hal ini mengakibatkan banyak orang yang bekerja pada mobil balap, dan hampir setiap bagian diproduksi secara internal, kecuali ban, rem, dan beberapa komponen lainnya.
Sementara itu, Trackhouse, yang merupakan tim satelit Aprilia, dijalankan oleh tim di balik proyek NASCAR yang besar. Peran Aprilia akan sangat penting bagi tim yang memiliki pembalap seperti Miguel Oliveira dan Raul Fernandez. Brivio menegaskan bahwa mereka memiliki dukungan penuh dari pabrikan dan RS-GPs yang sangat baik.
Dengan pengalaman dan pandangan Brivio, MotoGP tampaknya masih memiliki masa depan yang cerah, dengan atau tanpa sosok seperti Valentino Rossi. Antusiasme dan minat yang tinggi dari penggemar menunjukkan bahwa olahraga ini masih memiliki daya tarik yang kuat di mata dunia.
