Liberty Media, pemilik Formula 1 (F1), dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membuat serial serupa Drive to Survive di Netflix untuk balap motor MotoGP.
Serial Drive to Survive, yang fokus pada kehidupan pribadi dan kisah-kisah di balik layar para pembalap F1, telah terbukti sukses menarik minat baru terhadap F1. Liberty Media pun mengaku tengah berupaya memperluas popularitas MotoGP, seri balap roda dua bergengsi.
Namun, CEO Liberty Media, Greg Maffei, tidak memastikan apakah MotoGP akan mendapatkan serialnya sendiri. Ia menekankan bahwa yang terpenting adalah menjangkau penggemar sesuai dengan minat mereka.
"Ada penggemar yang ingin tahu tentang perbedaan antara RB20 dan RB19, atau strategi ban yang berbeda. Tapi ada juga penggemar yang suka pembalap tertentu karena tampan atau keren! Tujuan kami adalah menjangkau semua penggemar ini, dengan apa yang membuat mereka bersemangat," kata Maffei.
Maffei bertekad untuk menerapkan beberapa strategi sukses dari F1 ke MotoGP. Selain serial Netflix, Liberty Media juga berencana menambah jumlah seri balap di Amerika Serikat.
"Saat ini, MotoGP hanya memiliki satu seri di Amerika Serikat. Saat kami mengambil alih F1, mereka juga hanya punya satu balapan di Amerika Serikat. Saya tidak mengatakan kami akan mencapai tiga balapan, tapi ada peluang untuk berkembang di AS dan pasar baru lainnya," ujar Maffei.
Meskipun begitu, Maffei menekankan bahwa Liberty Media tidak akan menambah jumlah total balapan secara keseluruhan, melainkan memperluas jangkauan geografisnya.
"Saya tidak yakin apakah itu sudah menjadi pola utama, tapi saya ingin berpikir bahwa beberapa hal yang telah kami lakukan untuk membantu dunia melihat nilai dan kekuatan F1, dapat kami bawa ke MotoGP," pungkas Maffei.
Balapan MotoGP seri ketiga tahun 2024 akan berlangsung di Circuit of the Americas, Amerika Serikat, pada minggu depan. Ini adalah satu-satunya balapan MotoGP di Negeri Paman Sam tersebut.
