Jakarta, CNN Indonesia — Meski belum pernah menang sejak pertengahan 2022, Yamaha berhasil meyakinkan mantan juara dunia Fabio Quartararo untuk bertahan di tim pabrikan MotoGP untuk musim 2025 dan 2026.
Pembalap asal Prancis tersebut telah menjadi pembalap Yamaha sejak debutnya di kelas premier pada 2019 bersama tim Petronas. Ia kemudian pindah ke tim pabrikan dan langsung meraih gelar juara pada 2021.
Namun, motor M1 secara bertahap tertinggal dari motor-motor Eropa lainnya, dengan musim lalu menjadi musim tanpa kemenangan pertama sejak 2003.
Meski begitu, seperti Honda, Yamaha kini mendapat konsesi teknis. Namun, Quartararo masih belum mampu finis lebih tinggi dari urutan ketujuh pada balapan pembuka musim ini.
Hal ini memicu spekulasi bahwa Quartararo bisa kehilangan kesabaran dan pindah ke proyek yang lebih kompetitif, seperti Aprilia, yang merupakan satu-satunya tim pabrikan Eropa yang belum mengonfirmasi pembalap untuk tahun depan.
Namun, rumor tersebut kini terbukti salah, dengan pembalap berusia 24 tahun itu terpesona oleh komitmen Yamaha yang meningkat terhadap proyek MotoGP dan "pola pikir agresif" yang baru.
"Saya sangat senang mengumumkan bahwa saya akan melanjutkan petualangan saya di BLUE!" kata Quartararo.
"Musim dingin lalu, Yamaha membuktikan kepada saya bahwa mereka punya pendekatan baru dan pola pikir agresif yang baru. Keyakinan saya tinggi: kami akan kembali ke depan bersama!
"Enam tahun lalu, mereka memberi saya kesempatan untuk naik ke MotoGP, dan sejak saat itu kami telah mencapai banyak hal hebat bersama.
"Kami masih punya jalan panjang untuk mulai berjuang meraih kemenangan lagi. Saya akan bekerja keras, dan saya yakin bersama-sama, kita akan mencapai impian kita sekali lagi!"
"Mempertahankan Fabio sebagai bagian dari Tim Pabrik adalah bagian integral dari Proyek MotoGP Yamaha," kata direktur pelaksana Yamaha, Lin Jarvis. "Fabio adalah talenta luar biasa, pekerja keras, pemain tim yang hebat, dan ia punya banyak tahun kompetitif di depannya.
"Yamaha Motor Company, Yamaha Motor Racing, dan Monster Energy Yamaha MotoGP Team tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk memastikan masa depan yang cerah bersama Fabio dengan mengambil ‘pendekatan agresif’ terhadap pengembangan motor.
"Kami telah membuat perubahan signifikan pada organisasi kami termasuk sistem manajemen internal yang baru, perekrutan pakar terbaik dalam industri ini, kemitraan teknis eksternal baru, peningkatan anggaran pengembangan, dan program pengujian yang diintensifkan. Semua perubahan ini dirancang untuk mempercepat proses kami kembali ke jalur kemenangan.
"Fabio telah memahami komitmen ini, dan ini telah memberinya kepercayaan diri untuk membuat keputusan bertahan bersama kami selama beberapa tahun mendatang.
"Fabio telah bersama Yamaha sejak 2019 dan bersama kami, Tim Pabrik, sejak 2021. Dalam rentang waktu yang relatif singkat hanya empat tahun, kami meraih banyak kesuksesan: 8 kemenangan, 21 podium, Gelar Juara Dunia MotoGP, dan Gelar Wakil Juara.
"Kami yang pertama mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk kembali ke level kompetitif seperti yang kami capai pada 2021 dan paruh pertama 2022. Namun, bersama Fabio, Anda tahu dia akan selalu memberikan 100% dari upaya terbaiknya.
"Secara alami, ia juga menciptakan harmoni dan suasana yang baik dengan semua anggota staf. Ia dapat mengandalkan dukungan penuh Tim dan Yamaha di setiap langkah saat kami menantang untuk memenangkan lebih banyak kejuaraan bersama."
Quartararo adalah pembalap keenam yang resmi dikonfirmasi untuk grid 2025.
Susunan Pembalap MotoGP: Grid Lengkap untuk 2024 dan Seterusnya
Alex Rins saat ini menjadi rekan setim Quartararo setelah bergabung dengan Yamaha musim ini dengan kontrak satu tahun.
Pemenang balapan MotoGP tiga kali, Cal Crutchlow, adalah pembalap penguji dan wild-card di tim pabrikan.
Yamaha juga sedang mencari tim satelit untuk meningkatkan jumlah M1, dan dengan demikian data, pada tahun 2025.
