Tokyo – Pembalap Aston Martin, Lance Stroll, mengaku bingung dengan penampilan buruknya pada babak kualifikasi pertama Formula 1 (F1) Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka. Stroll hanya mampu mengamankan waktu tercepat ke-16 dan gagal lolos ke Q2.
"Semuanya terasa baik-baik saja," kata Stroll kepada F1.com. "Hanya saja hari ini sangat lambat. Tidak ada kecepatan dari mobil dan dari saya sendiri. Mobil terlihat cepat dan Fernando juga kencang, jadi saya tidak tahu. Saya belum punya jawaban. Kita harus melihat data, apakah ban dan semuanya bekerja dengan baik di rentang yang benar. Ini adalah salah satu hari seperti itu, saya tidak tahu, saya belum punya jawabannya. Kita harus melihat semuanya."
Kedua pembalap Aston Martin menggunakan paket AMR24 yang telah diupgrade, tetapi Stroll mengaku tidak mempunyai catatan positif tentangnya. "Tidak ada yang positif untuk dikatakan tentang itu, tetapi terlihat bagus untuk Fernando."
Ini adalah ketiga kalinya Stroll gagal melaju dari Q1 di Suzuka, setelah menempati posisi ke-19 pada 2022 dan ke-17 pada 2023.
Sementara itu, rekan setim Stroll, Fernando Alonso, mengaku tidak menyangka bisa sangat kompetitif pada babak kualifikasi.
"Kemarin saya menggunakan paket lama, hari ini paket baru. Malam ini kami akan memiliki semua data untuk mengonfirmasinya, dan untuk mengukur peningkatannya. Tetapi semuanya terasa bagus pada babak kualifikasi," kata Alonso. "Agak tidak terduga bisa sekompetitif itu. Hanya terpaut sedikit dari [Sainz] Ferrari, Leclerc [ada] di belakang kami, Piastri di belakang kami dan Mercedes. Jadi kami ada di sini enam bulan lalu – 1,5 detik dari pole position. Dan sekarang kami hanya terpaut empat persepuluh detik."
