Aprilia, yang sempat dikaitkan dengan Fabio Quartararo, kini harus mencari pembalap lain untuk musim 2025 setelah Quartararo memperpanjang kontrak dengan Yamaha.
Pabrikan asal Italia itu harus memutuskan langkah selanjutnya, baik di pasar pembalap maupun untuk persiapan musim MotoGP 2024. Aprilia merasa memiliki peluang untuk berkembang, tetapi sebelum mencari pembalap baru, mereka perlu mengembangkan RS-GP menjadi motor yang diidam-idamkan oleh pembalap top.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, menegaskan bahwa pihaknya "tidak tidur" dalam urusan pasar pembalap, tetapi prioritas utama mereka adalah pengembangan motor. Ia percaya bahwa berfokus pada daya saing motor akan menarik pembalap terbaik.
Namun, keinginan Rivola untuk mengambil waktu dalam mempertimbangkan pilihan pembalap untuk musim 2025 bertentangan dengan pernyataan Quartararo sebelum ia berkomitmen dengan Yamaha. Pembalap Yamaha itu secara terbuka mengaku ingin membuat keputusan cepat tentang tahun depan. Kini, setelah menandatangani perpanjangan kontrak, Aprilia pun kehilangan salah satu opsi besar.
Bagaimana Aprilia akan bergerak selanjutnya bergantung pada daya saing motor mereka di putaran mendatang.
Siapa yang Akan Aprilia Rekrut untuk 2025?
Aleix Espargaro dan Maverick Vinales saat ini menjadi pembalap pabrikan Aprilia, sementara tim satelit Trackhouse menurunkan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez dengan motor yang hampir setara dengan motor pabrikan.
Espargaro kini menjadi pembalap tertua di grid dengan usia 34 tahun. Ia kerap mempertimbangkan untuk pensiun, tetapi jika performa Aprilia meningkat dan hasil balapannya membenarkannya untuk bertahan, ia bisa diberi kontrak baru berdurasi satu tahun.
Vinales, yang juga seorang veteran, menjadi pembalap pertama di era MotoGP yang memenangkan balapan untuk tiga pabrikan berbeda di Portugal (meskipun karena balapan tersebut berformat sprint, catatan rekor akan berbeda). Namun, kemenangan itu tetap menjadi pengingat akan bakat Vinales, terutama di saat timnya santer dikaitkan dengan Quartararo.
Jika Aprilia ingin terlibat dalam hiruk pikuk bursa transfer, pembalap mana yang mungkin tersedia?
Jorge Martin diperkirakan akan meninggalkan Pramac dan akan tersedia jika ia tidak mendapat promosi ke tim pabrikan Ducati. Jika Martin dipromosikan ke Ducati, Enea Bastianini akan kehilangan tim.
Pengeluaran Yamaha untuk mempertahankan Quartararo mungkin mencegah mereka membayar mahal untuk Martin atau Bastianini, sehingga membuka pintu bagi Aprilia.
Rivola sebelumnya menyatakan minatnya untuk mendapatkan pembalap Italia. Marco Bezzecchi bisa menjadi kandidat lain. Aprilia dapat menawarkan pembalap VR46 itu kesempatan pertamanya di tim pabrikan.
Kehadiran Trackhouse di Aprilia mungkin membuat mereka melirik opsi dari Amerika. Joe Roberts dari Moto2 adalah kandidat yang tepat, meskipun ia lebih mungkin bergabung dengan Trackhouse daripada tim pabrikan Aprilia.
