Bahrain, [Tanggal] – Charles Leclerc, pembalap Ferrari yang dikenal dengan kecepatan satu lapnya yang luar biasa, hanya mampu finis di urutan kedelapan tercepat dalam kualifikasi Grand Prix Bahrain. Pencapaian ini sangat mengecewakan, mengingat rekan setimnya, Carlos Sainz, berhasil menempati posisi keempat.
Leclerc mengaku kehilangan kata-kata untuk menjelaskan performa mengecewakan tersebut. Ia menduga hal ini adalah kejadian yang jarang terjadi, dan dasar-dasar mobil SF-24 masih terdengar bagus.
"Ini adalah salah satu sesi yang mungkin terjadi sekali saja dalam satu musim," kata Leclerc kepada Sky Sports. "Tapi jelas ini bukan perasaan yang bagus."
"Semua terasa baik-baik saja, keseimbangannya tidak terlalu buruk. Kami selalu dapat meningkatkannya sedikit seperti setiap kualifikasi."
"Jika saya mengandalkan perasaan di akhir lap, saya seperti, ‘Oke, ini lap yang cukup bagus’. Dan kemudian Anda melihat papan [pemimpin] dan Anda tertinggal satu detik."
"Jadi, ketika ini terjadi, biasanya kami lebih memperhatikan ban dan cara Anda membawa ban ke suhu yang tepat. Saya sudah mencoba banyak hal berbeda hari ini dan itu tidak berhasil."
Meski merasa bingung saat ini, Leclerc percaya bahwa Ferrari seharusnya bisa mengandalkan kecepatan balapan yang lebih baik.
"Semua hal yang saya coba [tidak berhasil]. Jadi, untuk saat ini, saya tidak punya jawabannya."
"Namun, hal positifnya, jika kita harus menemukannya, adalah kecepatan balapan kami terlihat sedikit lebih kuat."
"Namun, di trek seperti ini, posisi kualifikasi sangat penting. Hari ini, kami tidak melakukan pekerjaan dengan baik."
Leclerc juga sempat menyinggung soal strategi tim yang tidak berjalan mulus di Q3. Ia memutuskan untuk melakukan lap terakhir di awal sesi, yang membuatnya bergantung pada evolusi trek.
Meski begitu, dibandingkan dengan lap para rivalnya, Leclerc hanya mampu finis di urutan ketujuh, sebelum akhirnya turun satu posisi karena hanya Red Bull yang mampu meningkatkan waktu mereka pada putaran kedua.
Saat ditanya apakah rencana yang lebih konvensional akan membantunya, Leclerc menjawab, "Tidak banyak orang yang membaik… Saya benar-benar tidak berpikir begitu."
"Dari Q1 hingga Q3, ini bukan sesi yang kuat. Sudah sejak lap pertama di Q1 saya seperti, ‘Perasaannya cukup oke’."
"Jadi, biasanya saat seperti itu, waktunya akan datang dengan sendirinya. Hari ini, itu benar-benar kebalikannya. Jadi, kita harus mencari tahu."
