Beranda Formula 1 Masalah Rem Kembali Hantui Verstappen, Red Bull Berbenah

Masalah Rem Kembali Hantui Verstappen, Red Bull Berbenah

34
0

Max Verstappen kembali dihantui masalah rem pada awal balapan terakhir di Melbourne. Kali ini, pad rem macet pada cakram akibat masalah caliper.

Red Bull masih belum memberi penjelasan detail tentang penyebab kegagalan tersebut, namun beberapa teori bermunculan. Salah satu dugaan yang muncul adalah kegagalan tim dalam mengencangkan sekrup penting pada kaliper rem.

Verstappen menguatkan teori tersebut dengan menyatakan bahwa masalahnya lebih pada prosedur daripada desain rem. "Itu bukan masalah besar, tapi kami harus memastikan semuanya terpasang dengan benar," ujarnya.

Namun, kepala insinyur Red Bull, Paul Monaghan, menjelaskan situasinya lebih kompleks. Ia menyebutkan bahwa kegagalan tersebut merupakan rangkaian peristiwa yang mungkin bermula pada saat perbaikan setelah Verstappen mengalami kecelakaan pada sesi latihan pertama.

"Rangkaian peristiwa yang mengarah pada masalah ini dimulai pada Jumat," jelas Monaghan. "Ada petunjuk samar pada Sabtu, tapi tidak ada yang jelas mengindikasikan masalah ini akan terjadi. Jadi, ini adalah gabungan dari beberapa faktor."

"Jika kami bisa menghentikan rangkaian peristiwa itu, kami akan menghentikan masalahnya. Karena itu, kami membuat sedikit perubahan untuk mencoba memutus urutan kejadian tersebut. Dan ini berlaku untuk seluruh mobil, jika ada rangkaian peristiwa yang mengarah pada kegagalan balapan, kami akan berusaha menghentikannya sejak awal."

Monaghan menjelaskan bahwa beberapa perbaikan jangka pendek telah diterapkan untuk GP Jepang, sementara aspek lainnya akan ditangani kemudian.

"Ada beberapa perubahan halus," katanya. "Ini adalah proses jangka panjang untuk mengatasi saluran udara panas. Kami jelas tidak ingin masalah ini terulang, jadi perbaikan yang bisa diterapkan sejak Australia sudah dilakukan dan akan ada perbaikan jangka panjang saat kami mengganti suku cadang."

Meskipun upaya perbaikan terus dilakukan, Monaghan yakin masalah ini tidak akan terulang. "Saya ragu hal seperti ini akan terjadi lagi," tegasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini