Jakarta, 1 Maret 2023 – Liberty Media, perusahaan hiburan Amerika yang memegang hak siar Formula 1 sejak 2016, akan mengakuisisi Dorna, pemilik MotoGP, WorldSBK, dan MotoE World Cup. Kesepakatan tersebut bernilai €4,2 miliar (sekitar Rp 69 triliun).
Liberty Media akan mengakuisisi 86% saham MotoGP, sementara manajemen MotoGP akan mempertahankan sekitar 14% ekuitasnya. Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada akhir tahun, tergantung pada persetujuan dari otoritas persaingan usaha dan investasi asing di berbagai yurisdiksi.
Akuisisi ini diharapkan dapat memperluas portofolio Liberty Media dalam bidang olahraga dan hiburan langsung. MotoGP dipandang sebagai liga global dengan basis penggemar yang loyal, balapan yang memukau, dan profil keuangan yang sangat menguntungkan.
"Kami sangat senang dapat memperluas portofolio aset olahraga dan hiburan terkemuka kami dengan mengakuisisi MotoGP," kata Greg Maffei, Presiden dan CEO Liberty Media.
"MotoGP adalah liga global dengan loyal, basis penggemar yang antusias, balapan yang memukau, dan profil keuangan yang sangat menguntungkan."
Transaksi ini telah memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan kedua belah pihak, karena kekhawatiran dari Komisi Eropa. Pada 2006, CVC Capital Partners ingin menguasai F1 dan MotoGP, tetapi otoritas antimonopoli Eropa memaksa dana investasi tersebut untuk melepaskan saham MotoGP-nya agar dapat menyelesaikan pembelian F1.
Bagi Dorna, Liberty merupakan pilihan yang lebih disukai karena dianggap menawarkan jaminan untuk memastikan transisi yang lancar. Posisi kunci dalam manajemen MotoGP, seperti Carmelo Ezpeleta dan putranya Carlos, kemungkinan akan tetap dipertahankan untuk sementara waktu.
Akuisisi ini diyakini akan membawa dampak positif pada MotoGP, seperti yang terjadi pada F1 setelah Liberty Media mengambil alih pada 2016. Perubahan pada semua tingkatan dan promosi melalui platform besar seperti Netflix dengan serial dokumenter "Drive to Survive" telah membawa olahraga ini ke tingkat popularitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
