Yamaha Motor Racing baru saja memperbarui kontrak pebalap Italia, Andrea Locatelli, untuk dua musim ke depan di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK). Pengumuman ini datang setelah kabar hengkangnya rekan setim Locatelli, Toprak Razgatlioglu, ke rival BMW pada akhir musim ini.
Perpanjangan kontrak Locatelli memastikan Yamaha mempertahankan setidaknya satu pebalap berpengalaman dengan motor R1 pada musim 2024 WSBK, meski pengganti Razgatlioglu belum diumumkan.
"Tujuan saya adalah melanjutkan perjalanan dengan Yamaha, jadi saya sangat senang telah menandatangani kontrak untuk dua tahun lagi," ujar Locatelli.
Locatelli memuji tim Yamaha yang telah percaya padanya dan mendukung perkembangannya. Ia juga meyakini bahwa kerja sama yang baik dengan tim akan membawanya pada hasil yang lebih baik.
"Kami masih memiliki ruang untuk perbaikan di banyak area, tetapi saya benar-benar percaya bahwa dengan hubungan yang baik ini, kami akan tumbuh lebih kuat bersama. Jika konsistensi adalah kuncinya, maka saya pikir dengan perpanjangan ini, kami telah meletakkan dasar untuk masa depan yang cerah," tutur Locatelli.
Locatelli bergabung dengan WSBK bersama Yamaha pada musim 2021 setelah menjuarai World Supersport tahun sebelumnya. Ia meraih empat podium pada debutnya dan menempati posisi keempat dalam klasemen akhir.
Musim lalu, Locatelli turun ke posisi kelima dalam kejuaraan, namun ia tetap menunjukkan konsistensi dengan podium di Assen dan Mandalika.
Musim ini, pebalap asal Italia tersebut telah meningkatkan kecepatannya dan berada di peringkat ketiga yang kuat dalam klasemen, bahkan mengungguli juara WSBK enam kali dari Kawasaki, Jonathan Rea, dalam empat putaran pertama.
Performa Locatelli membawa Yamaha hanya terpaut delapan poin dari Ducati dalam klasemen tim, meskipun Alvaro Bautista dari Ducati telah memenangkan 11 dari 12 balapan pertama dengan Panigale V4 R.
Manajer tim Yamaha, Andrea Dosoli, mengungkapkan kepuasannya atas perpanjangan kontrak Locatelli. Ia menilai Locatelli adalah pebalap potensial yang telah menunjukkan kemajuan pesat.
"Kami telah melihat Andrea matang sebagai seorang pebalap, terus berkembang hingga menjadi salah satu yang terkuat di seri ini," ujar Dosoli.
"Dia telah menunjukkan kemampuannya untuk mengambil keputusan teknis yang tepat selama pengujian, sementara determinasinya dalam balapan pendek diimbangi dengan manajemennya yang cerdas dalam balapan fitur yang lebih panjang."
