Beranda World Superbike Dominasi Ducati di WSBK Picu Kekhawatiran Rival

Dominasi Ducati di WSBK Picu Kekhawatiran Rival

18
0

Jakarta – Ducati dan pembalapnya, Alvaro Bautista, terus mendominasi kejuaraan balap motor World Superbike (WSBK) musim ini. Setelah menyapu bersih 12 balapan yang telah berlangsung, Bautista kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 69 poin atas Toprak Razgatlioglu dari Yamaha.

Sementara itu, pembalap andalan Kawasaki, Jonathan Rea, tertinggal sangat jauh, yakni 136 poin di belakang Bautista. Bahkan, Rea kini menghuni posisi keempat di klasemen, di bawah Andrea Locatelli.

Dominasi Ducati ini membuat Kawasaki, yang sebelumnya merajai WSBK, kini terpuruk menjadi pabrikan ketiga terkompetitif di grid. Manajer tim Kawasaki, Guim Roda, berpendapat bahwa aturan WSBK saat ini yang melarang modifikasi signifikan pada motor menjadi penghambat bagi timnya.

"Jika mesin produksi yang hanya boleh mengalami sedikit perubahan digunakan dalam kejuaraan, semua orang bergantung pada filosofi pabrikan mereka," kata Roda.

"Ducati membuat motor balap untuk jalanan, sedangkan pabrikan Jepang membuat motor jalanan yang mereka balapkan di lintasan. Ini adalah konsep yang berbeda," imbuhnya.

Senada dengan Kawasaki, Yamaha juga kesulitan bersaing dengan Ducati akibat mesin R1-nya yang sudah menua. Pemilik tim Crescent Racing yang mengelola tim pabrikan Yamaha, Paul Denning, menyebut keunggulan Ducati bukan karena kecerdasan yang lebih.

"Mereka membangun motor seharga 50.000 euro, sedangkan kami hanya 20.000 euro. Ketika Anda melihatnya dari sudut itu, sungguh menakjubkan betapa kecilnya perbedaannya," ujar Denning.

Roda menilai, perlu ada pelonggaran aturan untuk memungkinkan Kawasaki dan Yamaha tetap kompetitif. "Dengan aturan yang lebih fleksibel, kami dapat menggunakan motor saat ini selama lima tahun ke depan," katanya.

Namun, baik Roda maupun Denning sepakat bahwa Kawasaki atau Yamaha tidak akan membangun motor balap murni seperti Ducati karena tuntutan pasar dan biaya pengembangan yang sangat tinggi.

Dominasi Bautista yang menghancurkan menimbulkan kekhawatiran di antara rival Ducati. Roda juga mengakui bahwa sulit bagi timnya untuk bertarung tanpa peluang menang.

"Kami harus memastikan ada persaingan yang bagus," tegas Roda.

Denning menambahkan, jika dominasi Ducati terus berlanjut, Kawasaki dan Yamaha akan mempertanyakan partisipasi mereka di WSBK. "Kami bisa sampai pada titik di mana Kawasaki dan Yamaha mempertanyakan keikutsertaan mereka karena tidak bisa lagi bersaing," katanya.

Kekhawatiran ini menjadi bahan diskusi intensif dalam Asosiasi Pabrikan (MSMA) dan FIM untuk memastikan pertumbuhan kejuaraan WSBK.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini