Beranda Formula 1 Balapan Formula 1 Makin Sulit, Kualitas Udara Jadi Kambing Hitam

Balapan Formula 1 Makin Sulit, Kualitas Udara Jadi Kambing Hitam

36
0

Ajang Formula 1 (F1) tengah dihadapkan pada masalah kualitas udara yang buruk, sehingga mempersulit para pembalap untuk menyalip. Meski awalnya diharapkan aturan baru pada 2022 akan mengatasi masalah ini, usaha tim selama dua tahun terakhir justru memperburuknya.

Perbaikan downforce pada mobil dan desain "outwash" yang mengalihkan aliran udara telah mengganggu lintasan bagi para pembalap yang mengejar di belakang. Akibatnya, balapan ketat menjadi lebih sulit.

Meskipun persaingan di barisan pengejar Red Bull tampak sengit, tuntutan aerodinamis yang tinggi di sirkuit Suzuka akan membuat para pembalap kesulitan untuk balapan agresif saat berada di belakang mobil lain.

Strategi utama untuk menyalip di Suzuka mungkin bukan menyalip brilian, melainkan mendapatkan udara bersih dengan cara, misalnya, strategi pitstop yang tidak sinkron.

Pembalap kepala Pirelli untuk balapan mobil, Mario Isola, memperkirakan bahwa perlunya segera menyalip dan menemukan celah di lintasan akan mendorong tim untuk memulai balapan dengan ban lunak.

"Telah terjadi banyak pengembangan pada paket aerodinamis, dan sekarang, sayangnya, kami kembali ke situasi di mana ketika Anda mengejar mobil lain, Anda kehilangan downforce," jelas Isola.

"Itulah mengapa ban lunak di awal bisa menjadi pilihan untuk mencoba mendapatkan keuntungan dan tidak terjebak dalam lalu lintas, meskipun Anda harus menjalani stint yang lebih pendek di awal balapan."

Faktor udara kotor membuat start menjadi lebih penting daripada di lintasan lain, dan pembalap yang memimpin keluar dari Tikungan 1 akan memiliki keunggulan yang cukup besar atas para pengejarnya.

"Posisi di akhir putaran pertama akan sangat penting," kata Kepala Tim Ferrari Fred Vasseur. "Dengan udara bersih di depan, itu jauh lebih baik, tetapi di Suzuka, menyalip tidak mudah. Melakukan 30 putaran di belakang mobil lain rumit, jadi putaran pertama akan sangat penting."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini