Pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, dikabarkan telah mengajukan tawaran menggiurkan kepada desainer Formula 1 (F1) terkemuka, Adrian Newey, untuk pindah ke timnya. Penawaran ini merupakan bagian dari ambisi Stroll untuk mengubah Aston Martin menjadi penantang gelar juara dunia secara berkelanjutan.
Meski Newey sempat menolak tawaran serupa dari Ferrari pada masa lalu, minat Aston Martin menunjukkan bahwa mereka ingin membangun skuat yang kuat. Tim yang berbasis di Silverstone ini diketahui telah menyelesaikan pabrik baru, menjalin kesepakatan mesin dengan Honda pada 2026, dan merekrut staf penting dari Mercedes dan Red Bull.
Namun, bos tim Aston Martin, Mike Krack, menyatakan kepuasannya dengan tim teknis yang sudah ada, termasuk mantan kepala aerodinamika Red Bull, Dan Fallows, dan insinyur Luca Furbatto. Krack membantah adanya tawaran besar dari Aston Martin untuk Newey.
Meski demikian, Marko, penasihat Red Bull, mengakui bahwa Newey sangat diminati. "Persaingan untuk mendapatkan Newey sangat ketat. Saya yakin tawaran dari Aston Martin bukanlah yang pertama dan terakhir," kata Marko.
Keberadaan Newey dapat berdampak signifikan pada keputusan pembalap seperti Fernando Alonso dan Max Verstappen. Alonso masih belum menyatakan masa depannya setelah kontraknya habis akhir tahun ini, sementara Verstappen dikabarkan tidak senang dengan gejolak di Red Bull.
Pindah ke Aston Martin akan memberikan perspektif baru bagi Newey, yang telah menghabiskan sebagian besar kariernya di Red Bull sejak 2006. Tim yang bermarkas di Inggris ini memiliki potensi untuk menjadi penantang gelar, dan dengan Newey sebagai desainernya, mereka dapat membuat gebrakan di F1 pada masa mendatang.
