Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, menjadi salah satu pembalap yang paling disoroti dalam bursa transfer untuk musim 2025. Kontraknya dengan Yamaha akan berakhir pada akhir musim 2024.
Quartararo mengaku telah mengadakan pembicaraan dengan pabrikan lain mengenai masa depannya, menyusul kesulitan Yamaha dalam meraih kemenangan pada musim 2023. Setelah berjuang finis ke-11 pada seri pembuka di Qatar, Quartararo menyatakan bahwa Yamaha semakin tertinggal dari para pesaingnya.
Meski rumor mengenai masa depannya merebak, Quartararo menegaskan bahwa hal itu tidak mengganggunya. "Saya tidak memikirkan kontrak," ujarnya di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal. "Tentu saja, kami telah melakukan pembicaraan dengan beberapa merek. Tetapi itu bukan gangguan bagi saya."
"Saya berada dalam posisi yang tidak membuat saya merasa buruk. Bagi saya, buruk adalah saat saya di Moto2, di mana saya tidak punya tempat untuk tahun berikutnya. Saat itulah Anda mulai khawatir. Namun dalam posisi saya sekarang, saya tidak perlu khawatir."
Quartararo menambahkan bahwa ia akan segera mengambil keputusan mengenai masa depannya. "Tidak lama lagi," katanya. "Saya belum tahu tanggal pastinya, tetapi saya tidak akan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengambil keputusan. Jadi, akan segera diputuskan."
Terlepas dari awal musim yang sulit, Quartararo tetap optimis dengan kerja keras Yamaha dalam mengumpulkan data untuk meningkatkan motor YZR-M1. "Kami belum siap untuk balapan," akunya. "Mentalitas kami telah berubah, bahkan selama balapan, di mana kami mencoba banyak hal. Saya rasa itu positif."
Yamaha akan tetap berada di Portugal pada hari Senin untuk melakukan tes privat, yang diharapkan akan dilakukan di sebagian besar seri Eropa musim ini.
