Bekas pebalap Formula 1 Sakon Yamamoto menjadi saksi bisu sejarah saat Formula E akhirnya mengaspal di Tokyo akhir pekan lalu. Sepuluh tahun sebelumnya, Yamamoto pernah menjajal mobil balap listrik di distrik Roppongi, Tokyo.
Demo jalanan tersebut menjadi cikal bakal kehadiran Formula E di Tokyo. Yamamoto tak hanya menjadi pencetus, tapi juga berperan aktif melobi otoritas setempat agar mengizinkan balapan digelar.
Setelah hampir satu dekade menanti, Tokyo International Exhibition Center menjadi lokasi perdana balap Formula E di Tokyo. Jarak yang jauh dari pusat kota tidak menyurutkan antusiasme Yamamoto. Ia hadir sebagai penonton sekaligus menyaksikan buah kerja kerasnya selama bertahun-tahun.
Kehadiran Yamamoto di acara tersebut menjadi simbol pentingnya peran individu dalam mendorong kemajuan teknologi dan inovasi. Upayanya melobi otoritas menunjukkan bahwa semangat pantang menyerah dan kemauan untuk mengambil tindakan dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan.
Formula E di Tokyo bukan sekadar ajang balapan, melainkan cerminan dari semangat Yamamoto yang tak pernah padam. Ia menjadi bukti bahwa perbedaan kecil dapat berdampak besar, dan bahwa semangat kerjasama dan tekad yang kuat dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan.
