Portimao, Portugal – Marc Marquez resmi lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2) MotoGP Portugal pada Sabtu (25/3), setelah menduduki peringkat ketiga dalam latihan bebas kedua (FP2). Namun, pebalap Gresini Racing itu juga mengalami kecelakaan pertamanya bersama Ducati GP23.
Marquez terjatuh di Tikungan 5 pada lap terakhirnya saat berusaha menggeber waktu terbaik. Ia menjelaskan bahwa sebuah "perubahan kecil" pada motornya memberikan kepercayaan diri lebih untuk memacu motornya.
"Namun, saat saya kehilangan kendali Ducati saat mengerem, ‘insting’ saya untuk mengendarai Honda mengambil alih dan menyebabkan saya terjatuh," kata Marquez.
Pebalap Spanyol itu menyadari bahwa dirinya perlu menyesuaikan diri dengan gaya berkendara Ducati yang berbeda dari Honda. "Saat menyerang waktu, saya terbawa insting dan terbiasa melaju sangat cepat pada puncak tikungan dengan Honda sambil sedikit meluncur," sambungnya.
"Dengan Ducati, Anda harus berkendara dengan cara berbeda. Potensinya ada di area lain. Pada titik pengereman itu, saya mengalami guncangan di bagian pertama, dan kecepatannya terlalu cepat tetapi saya mencoba masuk dengan insting itu dengan sedikit meluncur. Tapi sekarang kami tahu bahwa saya tidak bisa."
Meski terjatuh, Marquez mengaku menikmati mengendarai Ducati di Portugal. Ia merasa akan lebih mudah mengatur jarak balapan akhir pekan ini dibandingkan di Qatar.
"Lebih mudah dari Qatar," ujar Marquez saat ditanya tentang manajemen balapan di Portugal. "Di Qatar saya sedikit lebih kesulitan. Saya berkendara secara konservatif, tapi saya berkendara tanpa percaya diri."
"Jadi, di sini kepercayaannya lebih baik. Frankie [Carchedi, kepala kru] mulai lebih memahami gaya berkendara saya, saya mulai lebih memahami motornya dan kami melakukan perubahan kecil pada motornya," lanjutnya.
"Saya mulai tahu apa yang saya butuhkan di motor untuk menjadi cepat. Dan semua ini membantu saya untuk lebih percaya diri dan lebih cepat dalam catatan waktu. Dan yang terpenting adalah bisa cepat pada waktu-waktu, yang merupakan salah satu hal terpenting pada akhir pekan balapan."
