Setelah tampil sporadis bersama tim Puccetti Kawasaki dalam tiga musim terakhir, Tito Rabat akhirnya resmi mengamankan kursi balap untuk tim tersebut di musim 2024. Pebalap asal Spanyol ini akan menunggangi motor Kawasaki Ninja ZX-10RR tunggal milik tim.
Dalam rangka persiapan, Rabat akan mengikuti dua tes pramusim di Jerez dan Portimao pada bulan Januari sebelum kejuaraan WorldSBK dimulai di Phillip Island pada bulan Februari. Rabat berharap bisa memberikan hasil yang lebih baik pada musim depan, karena sebelumnya ia hanya turun sebagai pengganti di beberapa kesempatan pada tiga tahun terakhir.
"Saya sangat senang bisa mencapai kesepakatan yang memungkinkan saya tetap bersama Kawasaki Puccetti Racing," ujar Rabat.
"Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan Manuel (Puccetti) dan seluruh tim. Sebelumnya, saya selalu dipanggil untuk menggantikan pebalap lain ketika musim sudah berjalan, jadi saya yakin jika saya bisa mengikuti tes musim dingin dan semua balapan, hasil kami akan lebih baik dari yang kami raih sejauh ini."
Puccetti sempat membuat gebrakan dengan merekrut juara WorldSBK 2013 Tom Sykes untuk tim satu motornya pada awal tahun ini, tetapi berpisah dengan pebalap Inggris tersebut setelah hanya empat putaran. Rabat kemudian direkrut sebagai pengganti Sykes dan menyelesaikan musim, hanya absen pada balapan Magny-Cours karena berbenturan dengan kejuaraan MotoE.
Penampilan mengesankan Rabat kini memberinya kontrak satu tahun dengan Puccetti.
"Dengan senang hati kami mengumumkan kesepakatan kami dengan Tito Rabat untuk musim WorldSBK 2024," kata bos tim Manuel Puccetti.
"Kami sangat senang untuk terus membangun kolaborasi ini dengan pebalap yang berbakat dan profesional, yang langsung disambut baik oleh seluruh tim kami."
"Hingga saat ini, Rabat selalu menggantikan pebalap lain, tanpa memiliki kesempatan untuk menuntaskan pengujian bersama, jadi kami senang bisa menjalani musim penuh dengannya pada tahun 2024."
"Persiapan kami akan melibatkan tes musim dingin pada bulan Januari, di Jerez dan Portimao, di mana Tito akan bisa membangun kepercayaan diri dengan Ninja yang akan lebih kompetitif dari motor tahun 2023, juga berkat pembaruan yang dihasilkan dari konsesi part. Tujuan kami adalah finis 10 besar secara reguler."
Rabat, mantan juara Moto2, pertama kali pindah ke WorldSBK pada tahun 2021 setelah lima tahun berkiprah di MotoGP. Ia bergabung dengan tim Barni Ducati, tetapi berpisah setelah delapan putaran dan kemudian kembali lagi pada akhir tahun ketika Puccetti membutuhkan pebalap pengganti untuk Lucas Mahias yang cedera.
Tampil singkat bersama Barni, hasil terbaik Rabat adalah finis kesembilan di Portimao, dan itu tetap menjadi satu-satunya finis 10 besarnya di WorldSBK. Sebaliknya, dua finis ke-11 menjadi prestasi terbaik Rabat selama bersama Puccetti, termasuk tiga balapan pada tahun 2021, satu penampilan pada tahun 2022, dan sebagian besar musim 2023.
