Barcelona, JawaPos.com – Masa depan Alvaro Bautista di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) sempat menjadi spekulasi. Kabar yang beredar, Bautista berniat gantung helm alias pensiun pada akhir kontraknya 2023. Pasalnya, pembalap Spanyol tersebut ingin fokus pada keluarga.
Namun, Ducati berhasil meyakinkannya untuk bertahan satu musim lagi. Dengan kesepakatan baru ini, Bautista akan terus membalap hingga menjelang ulang tahunnya yang ke-40.
Ducati punya alasan kuat dalam negosiasi kontrak. Motor Panigale V4 R masih menjadi yang terbaik di WSBK. Hal ini memberi Bautista kesempatan untuk menambah gelar juara dunia yang diraihnya tahun lalu.
Pembalap berusia 38 tahun itu memulai musim 2023 dengan sangat dominan. Ia telah memenangi delapan dari sembilan balapan, menjadikannya favorit kuat untuk merebut gelar tahun ini.
Perjanjian antara Ducati dan Bautista disepakati di Assen. Namun, Bautista memilih menunda pengumuman hingga balapan kandangnya di Barcelona akhir pekan ini.
Bautista ingin pengumuman tersebut mendapat perhatian yang layak karena bisa jadi kontrak terakhirnya sebelum pensiun. Kabar perpanjangan kontrak Bautista dengan Ducati akan diresmikan pada konferensi pers di Barcelona, Kamis (22/9).
Bautista memulai debutnya di Kejuaraan Dunia 125cc pada 2002. Setelah beberapa tahun di kelas junior, dia naik ke MotoGP pada 2010 bersama Suzuki. Bautista kemudian membela Honda dan Aprilia, meraih tiga podium, tapi tidak pernah menang di kelas premier.
Dia pindah ke WSBK pada 2019 dan langsung menggebrak dengan memenangkan 11 balapan pertama. Namun, Bautista gagal mengonversi dominasinya menjadi gelar juara dan akhirnya berpisah dengan Ducati.
Dua tahun yang penuh frustrasi di Honda, Bautista mengejutkan publik dengan kembali ke Ducati pada 2022, menggantikan Scott Redding yang pindah ke BMW.
Meski mendapat perlawanan sengit dari Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Jonathan Rea (Kawasaki), Bautista akhirnya bisa menyelesaikan misinya, mengantarkan Ducati meraih gelar juara dunia pembalap pertama sejak 2011.
