Algarve, Portugal – Marc Marquez menunjukkan performa impresif di Sirkuit Internasional Algarve pada Sabtu (19/3). Juara dunia delapan kali itu meraih podium keduanya secara beruntun di musim MotoGP 2023, kali ini bersama tim barunya Ducati.
Marquez memulai balapan dari posisi kedelapan setelah mengalami kecelakaan pada sesi kualifikasi. Namun, tekadnya yang kuat membuatnya merangsek ke depan, menyalip Jorge Martin pada lap terakhir dan mengamankan posisi kedua.
"Saya melakukan kesalahan besar saat kualifikasi, yang membuat saya start dari baris ketiga. Seharusnya saya bisa start dari baris kedua," ujar Marquez.
"Memulai dari baris ketiga sangat merugikan. Tapi hari ini kami bisa melaju kencang. Kami punya kecepatan yang bagus dan itu yang terpenting dari akhir pekan ini, bahwa kami lebih cepat dari di Qatar."
Kecepatan tersebut, kata Marquez, membantunya menyalip dan tampil lebih konsisten. Selain itu, podium ini juga menjadi pembelajaran berharga setelah kecelakaan di kualifikasi.
Marquez mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi karena ia mengaktifkan perangkat peninggi bagian belakang motor terlalu dini. Hal tersebut menyebabkan Ducati-nya menghantam garpu dan membuatnya terjatuh.
"Biasanya saya mengaktifkannya saat gas dilepas, tapi ini kesalahan besar karena saya mengaktifkannya saat masih menginjak gas," ungkapnya.
"Itu kesalahannya. Tapi hal ini bisa terjadi pada semua motor. Jika Anda menginjak gas dan menekan tombol, perangkat belakang akan aktif."
"Masalahnya, posisinya berbeda… Saya tidak bisa menjelaskannya. Mekanik saya bertanya ‘kenapa Anda tekan tombol?’. Saya bilang ‘saya tekan’, tapi saya tidak mengira menekan terlalu dini."
"Dan dari tayangan ulang, jelas terlihat apa yang terjadi. Itu kesalahan besar yang harus saya pelajari di masa depan."
