Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo, menguasai sesi Sprint Race GP Valencia pada Sabtu (5/11/2022). Namun, kesalahan fatal di pertengahan balapan membuatnya kehilangan posisi terdepan dan finis di posisi keempat.
Bagnaia mengawali balapan dengan baik dan memimpin selama enam lap sebelum melebar di Tikungan 1 di putaran kesembilan. Ia pun turun ke posisi keempat dan tak mampu mengejar ketertinggalan.
Usai balapan, Bagnaia mengaku tidak memperhitungkan perubahan beban bahan bakar yang berdampak pada jarak pengereman motor GP24 yang dikendarainya. Ia juga mengakui bahwa bagian belakang motornya lebih "gelisah" saat mengerem dibandingkan dengan motor tahun lalu.
"Saya awalnya merasa nyaman, menyerang, dan membuka jarak," kata Bagnaia. "Tapi saya tidak mempertimbangkan konsumsi bahan bakar, dan tikungan pertama agak aneh karena membuat bagian belakang naik dan naik."
Kesalahan Bagnaia ini memperburuk hari buruk bagi tim pabrikan Ducati. Pasalnya, rekan setimnya, Enea Bastianini, yang meraih pole position, finis keenam setelah tidak sengaja menonaktifkan perangkat start di garis start.
Pembalap Ducati yang finis tertinggi pada Sprint Race adalah Jorge Martin dari Pramac Racing di posisi ketiga. Namun, ia juga menghadapi masalah getaran pada bagian belakang motornya.
"Saya kesulitan sepanjang akhir pekan dengan ban belakang lunak," kata Martin. "Jadi, saya pikir saya bisa bertarung untuk kemenangan. Saya mencobanya, tetapi tidak bisa menyalip Maverick [Vinales]."
Martin berharap dapat meraih hasil lebih baik di balapan utama pada Minggu (6/11/2022) dengan menggunakan ban belakang medium yang lebih disukainya.
