Beranda MotoGP Acosta Curi Perhatian di Portugal, Miller Akui Kelebihan sang Pendatang Baru

Acosta Curi Perhatian di Portugal, Miller Akui Kelebihan sang Pendatang Baru

24
0

Pembalap muda GasGas Tech3, Pedro Acosta, kembali membuat kejutan di ajang MotoGP Portugal. Setelah debut impresifnya di Qatar dua minggu lalu, Acosta mengukir prestasi mentereng dengan finis ketiga di Portimao, Minggu (24/4/2022).

Prestasi Acosta semakin istimewa karena ia start dari posisi ketujuh. Ia dengan mudah menyalip pembalap pabrikan KTM, Jack Miller dan Brad Binder, di lap awal. Aksi tersebut membuat Miller terkesan dan mengakui kelebihan Acosta.

"Dia tidak benar-benar di atas motor, dia banyak meluncur," kata Miller. "Dia membuat semua bagian motor menempel ke aspal. Bahkan, kepalanya sepertinya hampir menyentuh tanah."

"Gayanya sangat mengesankan. Aku hanya bisa berharap bisa mengendarai seperti itu. Gayaku mungkin kurang bergaya."

Miller menilai Acosta mampu menguasai motor dengan baik, menempatkannya di posisi yang diinginkan. "Dia memanfaatkan KTM yang kami kembangkan pesat ini dengan maksimal," ujar Miller.

"Sekarang, kami harus menjadikan dia sebagai target dan mencoba memahami perbedaannya, lalu belajar darinya. Saya berusia 29 tahun, tetapi saya masih belajar di setiap balapan," tambahnya.

Menurut Miller, para pembalap muda seperti Acosta dan Jorge Martin membawa gaya berkendara baru ke MotoGP. "Mereka menyentuh semua bagian motor ke tanah," katanya.

Miller mengakui bahwa gayanya telah berubah sejak 2016, namun ia merasa perlu terus berkembang. "Saya masih belajar di setiap balapan," katanya. "Saya akan kembali dan melakukan lebih banyak pilates."

Dalam balapan di Portugal, Acosta berhasil menyalip Miller di lap lima, memanfaatkan momen Binder yang menempel ketat di belakang Miller. Setelah itu, Acosta juga berhasil menyalip Binder dan terus naik posisi hingga finis ketiga setelah memanfaatkan insiden tabrakan Maverick Vinales di lap terakhir.

Miller dan Binder mengakui kehebatan Acosta dan mengakui kesulitan mengejarnya. "Aku tidak punya kesempatan [melawan Acosta]," kata Miller.

"Aku dan Brad sangat dekat di zona pengereman, dan aku akhirnya keluar dari jalur. Aku membiarkan Pedro masuk."

"Pedro membalap dengan fantastis. Setelah dia melewati Brad, dia menancap gas," lanjut Miller. "Aku dan Brad berusaha keras mengejarnya, tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Dia terlihat hebat di atas motor."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini