Pembalap muda Italia, Fabio di Giannantonio, masih belum menunjukkan performa terbaiknya di musim MotoGP 2023. Setelah start yang mengesankan dalam pramusim, ia baru mengumpulkan 15 poin dari dua balapan pertama di Qatar dan Portugal.
Meski sempat finis ketujuh di GP Qatar, posisi ke-10 di Portugal dianggap beruntung karena sejumlah pembalap di depannya mengalami kecelakaan. Di Giannantonio mengaku frustrasi dengan awal musim yang lambat ini, namun ia tetap optimistis.
"Jujur, 50/50," katanya saat ditanya apakah ia frustrasi tidak bisa memperlihatkan performa seperti saat pramusim. "Kami punya banyak waktu untuk bekerja sama dengan tim dan menjadikan motor seperti kulit kedua, tapi kami hanya punya tiga bulan bersama."
"Tim masih perlu memahami sepenuhnya apa yang saya butuhkan, dan saya juga harus memberikan yang terbaik untuk mereka. Namun, dengan segala masalah yang kami hadapi sejauh ini, kami melakukan tugas dengan baik."
Ia menambahkan, "Tahun lalu, di awal musim, kami merayakan finis 10 besar seperti kemenangan. Jadi, saya pikir kami di jalur yang benar. Saya yakin hari-hari cerah kami akan segera datang."
Di Giannantonio saat ini menjadi pembalap terdepan VR46 di klasemen sementara, di posisi ke-10. Sementara rekan setimnya, Marco Bezzecchi, masih kesulitan beradaptasi dengan motor GP23.
