MotoGP 2023 baru saja dimulai, tapi bursa transfer pembalap sudah mulai memanas. Salah satu yang paling menarik adalah keputusan Ducati merekrut bintang Moto2, Fermin Aldeguer, dengan kontrak dua tahun.
Aldeguer, yang memenangi lima balapan dan menempati peringkat ketiga di klasemen Moto2 tahun lalu, sempat dikaitkan dengan MotoGP 2024 bersama Honda dan VR46. Namun, ia memilih bertahan di kelas Moto2 bersama Speed Up selama satu tahun lagi.
Keputusan Aldeguer ini sontak menarik perhatian juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia. Menurut Pecco, Aldeguer adalah salah satu prospek terbaik di paddock dan berpotensi tampil bagus di debutnya di MotoGP, asalkan ia bijaksana dalam pendekatannya.
Bagnaia pun tak ragu menyebut salah satu penampilan Aldeguer yang berkesan, yakni saat kualifikasi di Phillip Island tahun lalu. Saat itu, Aldeguer mencatatkan waktu putaran yang setara dengan posisi baris kedua atau ketiga di MotoGP, padahal ia masih berkarier di Moto2.
"Saya pikir Fermin adalah salah satu pembalap tercepat dari era baru. Musim lalu dia menunjukkan hal-hal menakjubkan di paruh kedua musim," ujar Bagnaia.
"Jika dia dan timnya bisa tetap tenang dan melangkah perlahan, dia bisa melakukan pekerjaan yang sangat bagus tanpa tekanan. Dia punya potensi untuk menjadi kuat," lanjutnya.
Meskipun belum dikonfirmasi secara resmi, Aldeguer dikabarkan bakal membalap untuk Pramac pada 2025. Hal ini kemungkinan besar menggantikan Jorge Martin, yang menurut kepala tim Pramac, Gino Borsoi, "waktunya bersama Pramac sudah hampir berakhir".
Martin sendiri menolak mengomentari masa depannya saat ditanya di Portugal. Ia hanya mengucapkan selamat kepada Aldeguer dan menyatakan akan berupaya menunjukkan kemampuannya untuk menggapai tim pabrikan.
"Saya mengucapkan selamat kepada Fermin. Dia teman baik saya, jadi saya sangat senang untuknya. Saya pikir dia dalam situasi yang mirip dengan saya. Saya juga tiba di MotoGP bersama Pramac, dengan motor pabrikan," kata Martin.
"Jadi, cukup mirip. Saya pikir dia pantas mendapatkannya dan kita lihat di akhir musim lalu. Saya rasa ini bukan saatnya untuk membicarakan masa depan saya. Saya sudah menunjukkannya, tapi saya masih punya banyak waktu untuk membuktikan diri pada tim pabrikan tahun ini. Jadi, saya kira manajer saya sedang mengurusnya," lanjutnya.
Dengan masuknya Aldeguer, masa depan Martin di Pramac kini menjadi tanda tanya besar. Akankah ia pindah ke tim pabrikan atau mencari petualangan baru di tim lain? Bursa transfer MotoGP dipastikan masih akan terus bergulir seru dalam beberapa bulan ke depan.
