Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengalami kecelakaan saat berlatih pada Februari lalu di trek Algarve. Insiden itu sempat membuatnya absen dari seluruh sesi tes pramusim.
Namun, pada sesi latihan bebas (FP) MotoGP Portugal pada Jumat (16/4), Morbidelli kembali terjatuh saat memasuki Tikungan 8. Beruntung, ia tidak mengalami cedera serius.
Usai insiden, Morbidelli mengaku bersyukur bisa mengalami kecelakaan biasa setelah insiden parah yang menimpanya beberapa waktu lalu. "Saya agak melebar ke Tikungan 7 dan melakukan pengereman di garis putih menuju Tikungan 8. Garis putih itu agak kotor, padahal biasanya bukan tempat untuk mengerem di sana," tuturnya.
"Saya kehilangan kendali depan dan itu adalah kesalahan saya. Bagus bisa mengalami kecelakaan normal dan melihat semua baik-baik saja. Jatuh adalah bagian dari pekerjaan kami."
Akibat insiden tersebut, Morbidelli harus puas menempati posisi ke-15 dan bakal memulai balapan dari Q1 pada Sabtu (17/4). Meski begitu, ia optimis bisa menembus Q2.
"Saya senang melihat level yang saya miliki hari ini dengan ban balap dan mode balap," kata Morbidelli.
"Sayangnya, saya melakukan kesalahan pada serangan waktu kedua saya. Itu juga karena kurangnya pengalaman. Pada dasarnya, ini adalah serangan waktu nyata pertama saya tahun ini dengan motor ini, karena di Qatar saya hanya memasang ban lunak dan langsung ke trek dengan ban baru."
"Hari ini saya berusaha masuk ke Q2 karena saya merasa itu mungkin dan saya berada di sana sepanjang hari. Jadi, hari yang menggembirakan dan mengejutkan. Saya berharap bisa lebih baik dari di Qatar, tetapi banyak hal yang mengejutkan dan menggembirakan."
"Kami harus terus berusaha dan mencoba meningkatkan serangan waktu," tutup pembalap asal Italia tersebut.
