Beranda MotoGP Pemimpin Klasemen MotoGP 2023 Jorge Martin Raih Kemenangan Perdana di Portugal

Pemimpin Klasemen MotoGP 2023 Jorge Martin Raih Kemenangan Perdana di Portugal

43
0

Portimao, CNN Indonesia – Jorge Martin mengawali musim MotoGP 2023 dengan kemenangan meyakinkan di Grand Prix Portugal, Minggu (26/3). Pembalap Pramac Racing ini tak kuasa menahan tangis setelah naik podium juara di sirkuit yang hampir mengakhiri kariernya.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Martin sejak GP Thailand tahun lalu. Ia memanfaatkan kegagalan Francesco Bagnaia, pemimpin klasemen sebelumnya, yang terjatuh akibat insiden kontroversial dengan Marc Marquez. Atas kemenangan itu, Martin kini unggul 18 poin di puncak klasemen.

Sebelum balapan, Martin mengaku termotivasi untuk meraih hasil maksimal di Algarve. Pasalnya, pada 2021 silam, ia mengalami kecelakaan hebat di tikungan ketujuh di trek yang sama. Insiden itu nyaris mengakhiri karier balapnya.

"Saya pikir konsistensi adalah hal terpenting, dan kunci kemenangan hari ini adalah start," kata Martin usai balapan.

"Saya sangat berkomitmen untuk memimpin di tikungan pertama, lalu berusaha menutup jarak di tikungan ketiga karena saya tahu itu kunci untuk menang."

Martin menambahkan, Ducati GP24 yang ditungganginya tampil lebih baik pada hari Minggu dibanding Sabtu.

"Menang di sini, di trek di mana saya hampir kehilangan segalanya, dan sekarang saya di posisi pertama, sangat luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada trek ini karena saya belajar banyak," lanjutnya.

Usai melihat insiden antara Marquez dan Bagnaia di layar besar, Martin mengaku terpacu untuk meraih kemenangan.

"Saya melihat insiden itu di layar. Ketika itu, saya berkata, ‘Jorge, kamu harus finis, 100 persen’. Saya benar-benar terhambat pada dua tikungan, lalu saya berkata pada diri sendiri, ‘ok, hari ini kamu harus menang’. Saya tidak peduli finis, yang penting menang," ujarnya.

Meski meraih kemenangan, Martin mengakui timnya masih perlu memperbaiki masalah "rear chatter" yang muncul saat start.

"Saya pikir sekarang kami perlu memahami mengapa kami lebih menderita saat mendorong sejak awal daripada saat kami bisa mulus di lap pertama," kata Martin.

"Jadi, di awal [grand prix], saya mulus bahkan jika kami mendorong di lap pertama. Saya sangat santai dan begitu saya mulai mendorong, saya punya pikiran bahwa mungkin getarannya sudah datang. Tapi akhirnya tidak. Sekarang kami perlu memeriksa untuk hari Sabtu karena sprint sekarang adalah titik lemah kami. Jadi, mari fokus pada itu dan coba perbaiki," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini