Suzuka, Jepang – Pembalap Ferrari Carlos Sainz mengakui keunggulan Red Bull di Sirkuit Suzuka, Jepang. Namun, ia optimistis timnya masih mampu bersaing di trek lain.
Sainz finis keempat pada sesi kualifikasi, tertinggal 0,485 detik dari pole sitter Max Verstappen dari Red Bull. Sementara rekan setimnya, Charles Leclerc, hanya mampu bertengger di posisi kedelapan.
Selisih waktu tersebut menunjukkan bahwa Ferrari masih perlu banyak berkembang untuk menyaingi Red Bull secara konsisten. Namun, Sainz yakin keunggulan Red Bull hanya spesifik di Suzuka.
"Di trek lain, kami akan berjuang untuk menang," kata Sainz. "Kami masih menargetkan kemenangan di Monza, Singapura, dan Miami. Tapi di trek lain, Red Bull memang lebih unggul."
Sainz menjelaskan bahwa karakteristik Suzuka yang menuntut performa aerodinamika yang sangat baik menjadi penyebab ketertinggalan Ferrari. Timnya menyadari sejak awal bahwa mereka akan kesulitan di trek ini.
"Mobil kami memang sudah lebih baik dari tahun lalu, tetapi kami masih perlu mengembangkannya lebih lanjut untuk trek seperti ini," ujar Sainz.
Selain Red Bull, Sainz juga melihat McLaren memiliki keunggulan di tikungan berkecepatan tinggi seperti Suzuka.
"Red Bull dan McLaren masih selangkah lebih maju dari kami di tikungan berkecepatan tinggi," kata Sainz. "Tapi kami berharap bisa bersaing untuk podium besok."
Meski mengakui keterbatasannya, Sainz tetap optimistis Ferrari bisa bersaing dengan Red Bull di trek lain. Ia menilai timnya perlu terus bekerja keras untuk mengembangkan mobil yang lebih baik di semua sirkuit.
