Nasib Carlos Sainz Jr. di Formula 1 (F1) masih menggantung setelah tergeser oleh Lewis Hamilton dari posisi di Ferrari. Hamilton baru-baru ini menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Mercedes, tetapi kontrak tersebut hanya mengikat untuk satu tahun dengan opsi perpanjangan untuk satu musim lagi.
Dengan bergabungnya Hamilton ke Ferrari bersama Charles Leclerc, Sainz pun terpaksa mencari tim baru. Mercedes, yang menjadi tujuan potensial Sainz, telah menjadikan Max Verstappen dan Andrea Kimi Antonelli sebagai target utama mereka.
Alternatif lain bagi Sainz adalah bergabung dengan Aston Martin atau Red Bull. Sainz sendiri mengonfirmasi sedang berdiskusi dengan beberapa tim mengenai masa depannya. Namun, ia menolak berkomentar lebih lanjut demi mempercepat negosiasi.
Meski ayahnya, Carlos Sainz Sr., baru-baru ini memenangi Reli Dakar bersama Audi, Sainz Jr. dikabarkan enggan bergabung dengan pabrikan tersebut untuk entri F1 2026.
Sementara itu, bos Mercedes motorsport, Toto Wolff, mengindikasikan akan menunggu hingga musim panas untuk memastikan susunan pembalap baru mereka.
Rekan senegara Sainz, Fernando Alonso, meyakini kecil kemungkinannya Verstappen meninggalkan Red Bull meski ada gejolak dalam manajemen tim. Alonso sendiri belum menentukan masa depannya di Aston Martin dan menyebut dirinya sebagai satu-satunya dari tiga juara dunia F1 yang masih tersedia untuk tahun 2025.
Alonso mengindikasikan ingin menyelesaikan masa depannya sebelum musim panas dan membantah potensi menggantikan Verstappen di Red Bull. Ia juga mengungkapkan rasa senangnya dengan Aston Martin dan ambisi masa depan tim tersebut.
