Pembalap Ducati, Marco Bezzecchi, mengawali musim MotoGP 2024 dengan performa kurang memuaskan. Meski menggunakan motor yang mengantarkan Francesco Bagnaia menjuarai musim lalu, Bezzecchi masih berjuang beradaptasi dengan GP23.
Bezzecchi mengaku masih kesulitan beradaptasi dengan motor barunya, yang memiliki karakteristik berbeda dari GP22 yang ia gunakan sebelumnya. Perbedaan utama terletak pada cara pengereman, memaksanya mengubah gaya balapnya.
"Saya masih mencoba berubah karena belum otomatis bagi saya untuk berkendara dengan cara ini," ungkap Bezzecchi. "Tahun lalu saya kuat menyalip di tikungan dengan banyak pengereman. Tapi motor ini bekerja sebaliknya."
Selain masalah adaptasi, Bezzecchi juga masih belum tampil maksimal saat start. Ia kerap kehilangan posisi setelah start yang buruk, meskipun memiliki kualifikasi yang baik. Hal ini menjadi masalah berulang dalam karier MotoGP-nya.
"Saya masih kesulitan start. Kopling ini sangat berat dan saya kesulitan konsisten. Selama tiga tahun, saya tidak pernah membuat tiga atau empat start bagus berturut-turut," aku Bezzecchi.
Akibat kendala ini, Bezzecchi hanya berada di posisi ke-13 klasemen MotoGP saat ini, hanya unggul satu posisi dari rekan setimnya yang sedang cedera, Franco Morbidelli. Ia bertekad mengatasi masalah-masalah ini untuk meningkatkan performanya.
"Saya harus terus bekerja. Saya mencoba fokus pada melakukan perubahan ini saat berkendara. Saya sudah membuat beberapa peningkatan besar," tandas Bezzecchi.
