Brad Binder, pembalap MotoGP, mengungkapkan bahwa kompetisi ini menjadi semakin sulit bagi para pemula. Namun, ia juga memberikan pujian atas penampilan luar biasa Pedro Acosta, rookie berusia 19 tahun yang disebut-sebut sebagai pesaing berat Marc Marquez.
Acosta telah menggebrak MotoGP sejak dua putaran pertamanya. Ia menjadi pembalap ketiga termuda yang berhasil naik podium di Portimao, Portugal. Binder sendiri menjadi salah satu korban kehebatan Acosta, yang berhasil menyalipnya di Portimao.
"Ketika ia menyalip saya, ia sangat mulus," kata Binder. "Ia benar-benar istimewa. Ketika Anda melihatnya membalap, Anda dapat melihat betapa hebatnya dia."
Binder mengakui bahwa MotoGP sekarang lebih menantang dibandingkan saat ia memulai kariernya. Namun, ia tetap antusias dan melihat kehadiran Acosta sebagai dorongan untuk kemajuan bersama.
"Saya sangat menghormatinya. Ia benar-benar layak mendapatkan podium. Bersama-sama, kita dapat mendorong proyek ini dan terus maju," ujar Binder.
Selain Binder, Acosta juga mendapat pujian dari para pembalap berpengalaman lainnya. Kemampuannya mengendalikan motor, menjaga kecepatan di tikungan, dan menutup gas dengan baik membuatnya menjadi sosok yang patut diperhitungkan.
Penampilan Acosta sekaligus menjadi bukti bahwa MotoGP terus melahirkan talenta-talenta baru yang siap bersaing di level tertinggi. Hal ini membuat kompetisi semakin seru dan memberikan harapan bagi para pembalap muda untuk meraih kesuksesan di ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
