Portimao – Pembalap anyar Ducati, Franco Morbidelli, masih kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedici GP24 setelah mengalami kendala akibat gegar otak. Ia pun mengakui masih harus banyak belajar untuk memaksimalkan potensi motornya.
Dalam Grand Prix Portugal akhir pekan lalu, Morbidelli mengawali balapan dari posisi start ke-17 dan finis di urutan ke-18 setelah mengalami kecelakaan pada lap pembuka. Ia berujar bahwa kondisi fisiknya saat ini belum memungkinkan ia untuk mengendarai GP24 secara intuitif.
"Yang paling saya butuhkan sekarang adalah pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu secara refleks," kata Morbidelli. "Saya masih harus banyak berpikir, misalnya tentang penggunaan tuas persneling yang berbeda dengan yang biasa saya gunakan."
Meski belum bisa membandingkan Ducati dengan motor Yamaha yang biasa dikendarainya, Morbidelli mengaku terkesan dengan kecepatan GP24. Menurutnya, ia mampu melesat dengan cukup cepat meski belum bisa mengendarai motor dengan maksimal.
"Saya merasa nyaman dengan motor ini," ujar Morbidelli. "Jika Anda melihat ritme saya saat balapan, meskipun saya masih harus memikirkan banyak hal dan mengendarai dengan margin, ritme saya cukup bagus, bisa masuk ke delapan besar."
"Itu yang paling mengesankan bagi saya. Saya yakin ada banyak potensi dengan motor ini. Sekarang yang perlu dilakukan adalah membiasakan diri dan mengeluarkan potensi motor secepat mungkin."
