Beranda MotoGP Ducati Berikan Ultimatum pada Pramac untuk Kontrak Baru

Ducati Berikan Ultimatum pada Pramac untuk Kontrak Baru

28
0

Ducati telah memberikan tenggat waktu kepada tim satelitnya, Pramac, untuk menyetujui kontrak baru mereka bersama. Pramac diberi batas waktu hingga 2 Juni 2023, tanggal penyelenggaraan MotoGP Italia, untuk mengonfirmasi apakah mereka akan tetap bermitra dengan pabrikan asal Italia itu pada 2025 dan 2026.

Saat ini, Pramac dan Ducati berada di tahun terakhir kontrak mereka dan sedang mendiskusikan perpanjangan kemitraan. Ketidakjelasan soal kontrak telah menyebabkan Ducati mengumumkan Fermin Aldeguer sebagai pebalap Ducati, bukan pebalap Pramac.

Aldeguer, talenta Moto2, akan naik ke MotoGP bersama Ducati musim depan. Namun, belum dipastikan di tim mana ia akan ditempatkan. Aldeguer dan Pramac berharap bisa bekerja sama pada 2025, memberikan sang pebalap muda motor Desmosedici dengan spesifikasi terbaru.

Namun, hingga Pramac menandatangani kontrak, Ducati tidak dapat mengonfirmasi ke mana Aldeguer akan berlabuh. Ada laporan yang menyebut hambatan dalam negosiasi antara Pramac dan Ducati adalah soal penggunaan motor pabrikan.

Pramac saat ini menggunakan motor dengan spesifikasi yang sama dengan pebalap pabrikan Ducati. Namun, ada dugaan bahwa Ducati berencana menarik satu motor resmi dari Pramac dan memberikannya kepada tim satelit lainnya, Gresini atau VR46.

Gino Borsoi, manajer tim Pramac, membantah teori tersebut. Borsoi menjelaskan bahwa kontrak saat ini dengan Ducati memungkinkan Pramac memiliki opsi otomatis untuk memperpanjang kesepakatan hingga 2025 dan 2026.

"Kontrak dengan Ducati untuk dua tahun ke depan juga menyediakan dua motor resmi," ujarnya kepada GPOne.

Masih ada waktu dua bulan lagi sebelum kontrak diteken, yang akan memberikan kepastian bagi beberapa pebalap (termasuk Aldeguer) tentang masa depan mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini