Suzuka, Jepang – Max Verstappen kembali mendominasi Grand Prix Jepang, membuktikan keunggulan Red Bull di sirkuit yang mengutamakan ketahanan ban dan desain aerodinamis yang efisien.
Ferrari membuat keputusan strategis berani dengan mengubah rencana awal Charles Leclerc, yang terbukti berhasil dengan finis di podium kedua di belakang rekan setimnya Carlos Sainz. Tim Italia ini terus menunjukkan peningkatan dalam performa mereka di tikungan berkecepatan tinggi.
McLaren, yang menempatkan Lando Norris di posisi keempat, memanfaatkan kekuatan mobil MCL38 di Suzuka. Namun, strategi agresif mereka membuat Norris harus mengalah pada Sainz dan Leclerc di akhir balapan.
Aston Martin tampil solid dengan Fernando Alonso finis di posisi ketujuh, menunjukkan kemajuan dari pembaruan sidepod mereka. Lance Stroll juga menunjukkan semangat juangnya dengan naik dari posisi start ke-16 ke posisi ke-12.
Red Bull Honda (RB) semakin memperlebar keunggulan mereka atas Haas dalam pertempuran untuk posisi keenam di klasemen konstruktor. Yuki Tsunoda mengamankan poin yang ditinggalkan Stroll, membantu RB menjauh dari ancaman tim Amerika tersebut.
Mercedes mengklaim telah membuat kemajuan dengan W15 mereka, khususnya dalam mengatasi kelemahan mereka saat suhu tinggi. Lewis Hamilton menunjukkan rasa senang dengan keseimbangan mobilnya, namun timnya masih kesulitan bersaing dengan Red Bull di kualifikasi.
Haas, meski kehilangan poin, tetap berada di peringkat kesembilan karena performa solid Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen. Mereka memanfaatkan strategi ban yang agresif untuk mempertahankan posisi di tengah persaingan yang ketat.
Alpine kembali terhindar dari posisi terbawah di kualifikasi, namun berjuang di balapan. Esteban Ocon dan Pierre Gasly sempat bertabrakan, namun berhasil menyelesaikan balapan.
Sauber dan Williams menghadapi kesulitan di Suzuka. Zhou Guanyu mengalami masalah mobil dan terpaksa mundur dari balapan. Valtteri Bottas finis di posisi ke-14 untuk Sauber, sementara Williams mengalami kerusakan pada mobil yang dikendarai Alexander Albon dan Logan Sargeant.
Dengan hasil ini, Red Bull semakin memperkuat dominasinya di puncak klasemen sementara Ferrari dan McLaren bersaing ketat di belakang mereka. Persaingan di Formula 1 musim 2024 diprediksi akan semakin seru seiring bergulirnya balapan-balapan berikutnya.
