Beranda Formula 1 Russell Dikritik Agresif, Mercedes Akui Strategi Gagal di GP Jepang

Russell Dikritik Agresif, Mercedes Akui Strategi Gagal di GP Jepang

38
0

George Russell menuai kritikan dari Damon Hill atas manuver agresifnya ketika bertarung dengan Oscar Piastri di Formula 1 Grand Prix Jepang. Meski lepas dari sanksi, Hill menilai manuver Russell terlalu berisiko.

Russell berusaha menyalip Piastri di Tikungan 16 dengan gerakan tipu. Kontak ban terjadi, namun Piastri mampu mempertahankan posisinya. Russell baru bisa menyalip pembalap McLaren itu di putaran terakhir dan finis di urutan ketujuh.

Kedua pembalap lolos dari sanksi investigasi setelah balapan. Namun, Hill, juara dunia F1 1996, menilai manuver awal Russell tidak bijak. Menurutnya, Russell memaksa Piastri melakukan tindakan menghindar.

Russell membela diri dengan menyebut manuvernya dilakukan terlambat. Ia mengaku telah melakukan kontak dan seharusnya ada cukup ruang bagi keduanya di lintasan. Russell juga menyatakan tidak akan terlalu kecewa jika finis di belakang Piastri.

Selain kontroversi manuver, Mercedes juga mengakui kegagalan strategi di GP Jepang. Mereka menjadi satu-satunya tim yang memulai balapan dengan ban keras setelah periode bendera merah. Strategi satu pit-stop diganti menjadi dua pit-stop, yang menurut Russell bukan keputusan yang tepat.

Russell tetap yakin mobil Mercedes W15 akan lebih kompetitif di balapan-balapan berikutnya. Ia merujuk pada jarak ketat antar pembalap yang menunjukkan persaingan sengit. Menurutnya, kunci kesuksesan terletak pada kualifikasi, di mana Mercedes perlu berbenah untuk meraih posisi terdepan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini