Beranda Formula 1 Tim Mercedes Bingung, Mobil Baru Justru Menurunkan Performa di Tikungan Kencang

Tim Mercedes Bingung, Mobil Baru Justru Menurunkan Performa di Tikungan Kencang

28
0

Mercedes mengalami kesulitan di awal musim 2024. Mobil baru mereka menunjukkan potensi, tetapi ada kelemahan utama yang menghambat pembalap Lewis Hamilton dan George Russell.

Secara khusus, Mercedes menyelidiki mengapa mobil mereka tampil buruk di tikungan berkecepatan tinggi. Penyelidikan awal mengarah pada korelasi antara angka downforce yang diprediksi oleh terowongan angin dan simulasi CFD dengan performa aktual di lintasan.

Namun, analisis lebih mendalam pada W15 mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan. Downforce memang dihasilkan sesuai prediksi, tetapi tidak memberikan manfaat yang diharapkan untuk performa.

Penemuan ini mengubah pemikiran tim. Masalahnya mungkin lebih mekanis daripada aerodinamis. Hal ini mendorong mereka untuk mencoba pengaturan berbeda di Grand Prix Jepang akhir pekan lalu.

Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, menjelaskan, "Kami mengukur downforce dengan sensor kami dan menunjukkan bahwa kami memiliki 70 poin lebih banyak downforce di tikungan tertentu di Melbourne dibandingkan tahun lalu. Tapi, di catatan waktu, tidak ada peningkatan satu kilometer per jam. Tidak masuk akal. Jadi, di mana batasannya?"

Wolff mengakui situasi ini sulit dipahami. "Semua yang kami lihat selama dua tahun ini menunjukkan bahwa seharusnya ada lebih banyak downforce daripada yang kami kira. Sekarang kami mengukur downforce dan memang ada. Tetapi kami tidak bisa mendapatkan catatan waktu yang seharusnya didapat dari simulasi. Ini tidak sepele."

Sementara aerodinamika Red Bull menjadi faktor kesuksesan, Mercedes yakin kekuatan tim juga sangat dibantu oleh kualitas pengendalian. Sistem suspensi mereka sangat cocok dengan tuntutan mobil efek dasar saat ini.

Wolff percaya bahwa kunci untuk memaksimalkan mobil Mercedes adalah dengan memastikan aspek mekanis selaras dengan kualitas aerodinamis.

"Saya pikir mobil ini sangat kompleks bagi kami, di mana kami menempatkannya dalam hal keseimbangan aero dan mekanis. Kedua hal ini harus berkorelasi, dan kami telah mengikuti lintasan tertentu selama beberapa tahun terakhir. Kami terus berputar-putar dan sampai pada titik di mana kami harus melakukan sesuatu yang berbeda."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini