Juara dunia Moto2 2022, Raul Fernandez, masih kesulitan menguasai motor KTM RC16 pada musim perdananya di MotoGP. Ia merasa sasis serat karbon baru pada motor 2023 terlalu lunak dibandingkan sasis yang ia gunakan tahun lalu.
Fernandez finis di luar zona poin pada GP Qatar dan hanya mampu meraih posisi ke-11 di Portugal. Parahnya, ia tertinggal 23 detik dari rekan setimnya, Pedro Acosta, yang finis ketiga.
Meski performanya kurang memuaskan, Fernandez menegaskan masih mendapat dukungan penuh dari KTM. Ia juga mengapresiasi Acosta yang mampu tampil impresif sebagai referensi baginya.
"Pabrik memberikan dukungan besar kepada kami berempat, bahkan kepada saya yang belum menunjukkan hasil. Saya berterima kasih atas dukungan mereka," kata Fernandez.
Fernandez meyakini ada kemajuan yang signifikan dalam pengaturan motornya di GP Portugal. Ia berharap dapat mempertahankan pengaturan tersebut di GP Austin akhir pekan ini.
"Kami membuat langkah maju yang besar. Di Portugal, saya mampu mengatasi kekurangan grip dengan lebih baik. Kami harus terus berkembang. Kecepatan kami belum seperti yang kami inginkan, tetapi kami harus melangkah sedikit demi sedikit," ujar Fernandez.
Fernandez tidak menutup kemungkinan untuk kembali menggunakan sasis 2023 setelah GP Spanyol akhir bulan ini jika performanya tidak kunjung membaik.
