McLaren harus puas finis di posisi lima dan delapan pada Grand Prix Prancis, yang digelar di Sirkuit Paul Ricard, Minggu (24/7/2023). Padahal, pembalap andalan mereka, Lando Norris, sempat memimpin balapan di awal-awal.
Namun, Norris harus kehilangan posisinya setelah melakukan pitstop lebih awal dari duo Ferrari, Carlos Sainz dan Charles Leclerc. Norris berpendapat bahwa ia bisa bertahan lebih lama di trek sebelum melakukan pitstop terakhir.
Namun, kepala tim McLaren, Andrea Stella, menegaskan bahwa tim telah membuat keputusan yang tepat dengan menerapkan strategi agresif yang memungkinkan Norris mengejar podium. Stella menyebut bahwa McLaren ingin mencegah Ferrari melakukan undercut, sekaligus mencoba menyalip Sergio Perez dari Red Bull.
"Kami mencoba untuk finis di podium, dan kami bahkan mencoba untuk mengalahkan Perez," ujar Stella. "Saya pikir itu layak untuk dicoba. Pada akhirnya, ini membuat kami balapan dengan waktu yang mungkin sedikit kurang menguntungkan, tetapi saya pikir itu sangat berharga."
Stella juga menjelaskan bahwa tim harus tetap mewaspadai duo Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russell, saat menentukan waktu pitstop kedua Norris. McLaren tidak ingin Norris kehilangan posisi dari Russell dan Hamilton jika terlalu lambat melakukan pitstop.
Ditanya apakah McLaren bisa melakukan sesuatu yang berbeda untuk mengalahkan Leclerc, Stella menjawab bahwa itu mungkin jika mereka rela melepaskan peluang podium. Namun, McLaren tidak mau melakukan itu karena percaya pada kemampuan Norris.
"Saya tidak yakin hari ini kami bisa melakukan lebih banyak lagi, khususnya untuk finis di podium," ucap Stella. "Mungkin dengan Lando, jika kami menyerah untuk mencoba finis di podium, kami bisa finis di depan Leclerc."
Stella juga mengakui bahwa pembalap baru McLaren, Oscar Piastri, memiliki balapan yang kurang mengesankan dengan finis di posisi kedelapan. Piastri kalah dari Russell di lap-lap terakhir.
"Dengan Oscar, saya tidak berpikir ada banyak pilihan berbeda hari ini," kata Stella. "Jika kita melihat klasifikasi akhir, itu sesuai dengan daya saing mobil. Sayangnya, dengan Oscar, dengan penguncian terakhir, kami kehilangan posisi dari Russell. Kalau tidak, kami akan finis di depan Mercedes."
Meski kecewa gagal meraih podium, McLaren tetap puas dengan hasil akhir yang memperkuat posisi mereka di peringkat ketiga klasemen konstruktor. Stella menyebut bahwa hal itu merupakan hasil positif.
