Jakarta, Selular – Masa depan pembalap Meksiko, Sergio Perez, di tim Red Bull Racing masih menjadi tanda tanya. Kontrak Perez akan berakhir pada akhir musim 2024, dan meski performanya terbilang baik musim ini, namun pihak tim masih belum memberikan keputusan pasti.
Penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengungkapkan keraguannya untuk memberikan kontrak jangka panjang lebih dari satu tahun kepada Perez. Menurut Marko, ada beberapa faktor yang dipertimbangkan, salah satunya adalah performa Perez yang cenderung menurun setelah awal musim yang kuat.
"Jika dia [Perez] memiliki kontrak aman selama dua tahun, ada risiko dia akan mengendur," ujar Marko.
Selain itu, Red Bull juga dikaitkan dengan sejumlah pembalap lain yang berpotensi menggantikan Perez. Carlos Sainz dan Fernando Alonso disebut-sebut sebagai opsi, sementara Red Bull memiliki Yuki Tsunoda di tim junior mereka.
Marko juga membantah rumor tentang kembalinya Sebastian Vettel ke Red Bull. Menurutnya, hal tersebut bukan merupakan pilihan yang realistis.
Di sisi lain, bos tim Red Bull, Christian Horner, menyatakan bahwa Perez memiliki peluang besar untuk mempertahankan posisinya di tim. Horner mengatakan bahwa masa depan Perez "ada di tangannya sendiri".
Red Bull akan mengamati dengan cermat performa Perez pada awal musim di Eropa. Jika Perez mampu mempertahankan performanya yang baik, kemungkinan besar ia akan mendapatkan perpanjangan kontrak. Namun, jika performanya menurun, maka peluangnya untuk bertahan di Red Bull akan semakin tipis.
