Meski Red Bull berhasil mengamankan podium 1-2 di Grand Prix Jepang, kepala desainer Adrian Newey menilai upgrade paket RB20 hanya memberikan "langkah kecil" dalam performa. Ia bahkan yakin kemenangan akan tetap diraih meski tanpa peningkatan tersebut.
"Kami tahu apa performa yang secara teori diberikan," kata Newey. "Dari apa yang kami lihat dari sensor tekanan dan sel beban, hasilnya sesuai dengan data terowongan angin."
"Itu adalah langkah kecil ke depan. Saya pikir akhir pekan ini kami akan baik-baik saja. Kami semua tahu persaingan akan semakin ketat, jadi kami terus berusaha," imbuhnya.
Meski mendominasi musim 2023, Red Bull mengejutkan banyak pihak dengan meluncurkan mobil RB20 yang lebih agresif untuk musim ini. Newey menjelaskan bahwa mobil tersebut merupakan versi "lebih ekstrem" dari RB18.
"Ini adalah pujian untuk seluruh tim di pabrik. Kami memiliki tim insinyur yang luar biasa. Antusiasme, dorongan, dan kreativitas merekalah yang Anda lihat di sini," ucap Newey.
"Arsitektur mobil tetap sangat mirip, generasi ketiga sejak 2022. Prinsip aerodinamis yang sekarang Anda lihat pada mobil tahun ini dibandingkan tahun lalu merupakan rute yang kami ambil sejak awal 2022. Ini hanya versi yang lebih ekstrem," lanjutnya.
Dengan dominasi yang terus berlanjut sejak GP Abu Dhabi 2022, Red Bull menunjukkan konsistensi dan keunggulan teknis yang sulit ditandingi oleh tim lain. Namun, Newey tetap bersikap rendah hati dan menekankan pentingnya terus berinovasi untuk mempertahankan keunggulan tersebut.
