Dalam ajang Grand Prix Jepang, pembalap Sergio Perez dari tim Red Bull berhasil merebut posisi terdepan di kualifikasi. Torehan ini jauh lebih baik dari pencapaian tertingginya di Jepang sebelumnya, yaitu posisi keempat pada 2022.
Khusus untuk Perez, keberhasilan ini menarik perhatian bos tim Red Bull, Christian Horner. Menariknya, Horner sebelumnya telah memasang taruhan dengan Perez, berjanji akan memberikan sejumlah uang jika sang pembalap berhasil masuk ke baris terdepan.
Perez pun berhasil memenuhi taruhan tersebut, tetapi dengan kejutan yang tidak terduga. Ternyata, Perez telah membuat kesepakatan serupa dengan mantan supremo Formula 1, Bernie Ecclestone. Alhasil, uang taruhan dari Horner pun dialihkan ke Ecclestone.
"Saya bertaruh dengannya (Perez) untuk masuk ke baris terdepan, karena penampilan kualifikasi terbaiknya di sini adalah P4," kata Horner. "Tapi entah bagaimana, setelah memenangkan taruhan, dia mengatakan bahwa dia berutang kepada Bernie Ecclestone jumlah yang sama. Jadi dia mengalihkannya ke Bernie."
Horner tidak hanya terhibur dengan insiden taruhan ini, tetapi juga memuji penampilan Perez di Grand Prix Jepang. Pembalap asal Meksiko itu dinilai tampil agresif dengan beberapa manuver menyalip yang berani di tikungan 130R.
"Checo (panggilan Perez) khususnya tampil mengesankan akhir pekan ini, lolos dengan selisih kurang dari sepersepuluh detik dari rekan setimnya di sini," ujar Horner.
"Tempo balapannya bagus. Ada beberapa momen yang membuat saya memejamkan mata ketika dia masuk ke 130R. Saya berpikir, ‘Apakah Anda harus melakukannya di sana? Tidak bisakah menunggu di trek lurus?’ Tapi dia tidak terlihat seperti memiliki tiga anak ketika dia melakukan manuver itu."
Performa apik Perez di awal musim ini meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan kontrak baru di Red Bull pada 2025. Horner menyatakan bahwa Perez hanya perlu mempertahankan penampilannya untuk mengamankan posisinya.
"Saya pikir kepercayaan dirinya sedang tinggi," imbuh Horner. "Dia sangat fokus pada tugasnya dan merasa nyaman di tim. Dia tahu kontraknya akan berakhir tahun depan, jadi posisinya ada di tangannya. Dia sangat populer di tim dan memulai musim dengan cara terbaik."
