Meski tidak diunggulkan di awal musim, Aston Martin AMR24 telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di Formula 1. Buktinya, Fernando Alonso tampil konsisten dengan finis di posisi lima besar dalam beberapa balapan terakhir.
Alonso mengungkapkan bahwa AMR24 saat ini merupakan mobil tercepat kelima di grid. Hasil ini melebihi ekspektasi tim, yang sebelumnya diperkirakan hanya akan mampu bertarung di posisi tengah.
"Kami adalah tim tercepat kelima dengan margin yang cukup jauh ke tim keempat dan keenam," kata Alonso. "Kami sudah cukup mapan di posisi itu."
"Tidak mungkin kami bisa dibandingkan dengan Ferrari, McLaren, Red Bull, dan Mercedes. Itulah mengapa finis di posisi kelima dan keenam benar-benar di luar dugaan. Kami juga melakukannya dengan baik di Australia dan Jeddah."
Bos Aston Martin, Mike Krack, membenarkan klaim Alonso bahwa timnya sedang memaksimalkan potensi mobil yang mereka miliki.
"Saya setuju," ujar Krack kepada Motorsport.com. "Ketika kami melihat lima balapan pertama sebagai referensi, kami rata-rata adalah tim tercepat kelima."
Meski puas dengan performa timnya, Alonso menegaskan bahwa Aston masih harus meningkatkan performa mobil.
"Ada beberapa hal yang sedang kami kembangkan untuk memperbaiki mobil," kata pebalap asal Spanyol itu. "Paket awal ini hanyalah dasar dari apa yang akan kami perkenalkan nanti di musim ini."
"Kami masih perlu menganalisis banyak hal. Tapi seperti yang saya katakan, kami memanfaatkan balapan dengan sangat baik pada hari Minggu, memaksimalkan poin, bahkan lebih dari yang seharusnya kami dapatkan."
"Pit stop juga berjalan dengan baik. Saat saya melihat lampu hijau dan melaju, saya berkata, ‘Wah, mungkin mereka tidak mengganti keempat ban,’ karena bagi saya itu terasa seperti pit stop tercepat yang pernah ada! Saya penasaran untuk melihat waktunya."
"Jadi ada hal-hal kecil di sana-sini yang memungkinkan kami mendapatkan hasil ini. Tapi secara mendasar, kecepatan kami belum mencapai titik yang kami inginkan. Dan ini adalah sesuatu yang perlu kami fokuskan sekarang."
