Suzuka, Jepang – Prinsipal tim Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan penyesalannya setelah taruhannya dengan pebalap Sergio Perez berujung pada kemenangan Bernie Ecclestone, mantan bos Formula 1.
Sebelum kualifikasi Grand Prix Jepang, Horner bertaruh dengan Perez, dengan taruhannya adalah Perez akan menempati posisi terdepan. Namun, Perez hanya mampu finis kedua di belakang rekan setimnya, Max Verstappen.
Setelah sesi berakhir, Horner terdengar di radio bercanda bahwa hasil tersebut telah merugikannya "beberapa pound." Perez menanggapi dengan tawa, "Sekarang Anda tahu cara memotivasi saya!"
Yang mengejutkan Horner, uang taruhannya ternyata beralih ke Ecclestone yang berusia 93 tahun. "Saya bertaruh dengannya [Perez] untuk menempati baris terdepan, karena penampilan kualifikasi terbaiknya di sini adalah P4," jelas Horner.
"Tapi entah bagaimana, setelah memenangkan taruhan, dia memberi tahu saya bahwa dia berutang jumlah uang yang sama persis kepada Bernie Ecclestone. Jadi dia memberikan uang itu kepada Bernie, yang menjadi penerima manfaat dari baris terdepan Checo."
"Jadi Bernie yang baik hati masih menghasilkan uang meskipun tidak hadir di sini."
Walaupun kehilangan uang taruhannya, Horner memuji penampilan Perez yang semakin membaik. Perez finis kedua di belakang Verstappen, mengamankan posisi 1-2 ketiga untuk Red Bull dari empat balapan pembuka musim 2024.
Horner menyatakan bahwa performa Perez yang meningkat telah memperkuat peluangnya untuk mempertahankan posisinya di Red Bull setelah kontraknya berakhir tahun ini.
"Saya pikir kepercayaan dirinya tinggi. Dia sangat fokus pada pekerjaannya, dan dia merasa nyaman di tim," kata Horner.
"Dia tahu kontraknya habis tahun depan, jadi dia harus mempertahankan posisinya. Dia sangat populer di tim dan dia memulai musim dengan cara terbaik."
